Hitakara Curiga Hakim Heru Hanindyo Menerima Suap dalam Proses Kepailitan

- Redaksi

Rabu, 30 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang juga tersangka kasus suap bebas, Ronald Tanur Heru Hanindyo diduga melakukan praktik curang dalam menjalankan tugasnya sebagai hakim pengawas kasus pailit PT Hitakara.

Kecurigaan tersebut disampaikan kuasa hukum Hitakara, Livia Patricia. Dia mengatakan, Heru Hanindyo diduga menerima suap dalam penanganan pailit PT Hitakara dalam jabatannya sebagai Hakim Pengawas.

Padahal kita tahu PT Hitakara sedang menempuh jalur hukum terkait dugaan kuat permohonan PKPU yang menyebabkan PT Hitakara pailit diajukan atas dasar faktur palsu, kata Livia Patricia kepada wartawan, Selasa 29 Oktober 2024.

Livia menjelaskan, selaku Hakim Pengawas Heru Hanindyo tidak berhati-hati bahkan memberikan banyak ruang kepada Tim Kuratorial PT Hitakara, padahal masih ada perkara pidana lain yang diduga kuat mengandung uang palsu.

PT Hitakara telah mengadukan hal tersebut dengan mengajukan pengaduan ke Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, dan Komisi Pemberantasan Korupsi, untuk memeriksa Heru Hanindyo.

“Tindakan kurator cenderung dipermudah oleh Hakim Pengawas Heru Hanindyo. Apalagi saat ini PT Hitakara kehilangan hotelnya karena penertiban yang dilakukan kurator dengan menggunakan kekerasan dan penggunaan preman,” ujarnya.

Sementara itu, kuasa hukum PT Hitakara, Andi Syamsurizal Nurhadi berharap Heru Hanindyo bisa dijerat TPPU.

Ia menduga ini bukan kali pertama Ronald Tanur mendapat gratifikasi.

Adapum Heru Hanindyo merupakan hakim yang membebaskan terdakwa Victor S. Bachtiar yang terjerat kasus pidana mafia pailit Nomor 952/Pid.B/2024/PN.Sby.

Victor S. Bachtiar terlibat pemalsuan tagihan PKPU sebesar Rp363,5 juta dalam kasus pailit PT Hitakara.

Padahal seharusnya tagihan itu ditujukan ke PT Tiga Sekawan. Alhasil, dua hotel milik PT Hitakara masuk dalam harta pailit yang kini dikuasai kurator.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Meningkatkan Ekonomi Konvergensi – RisalePos Network
Kehidupan Kompleks Dimulai Hampir Satu Miliar Tahun Lebih Awal Dari Yang Kita Perkirakan
Perawatan Eksperimental Mengaktifkan Jalur Perbaikan DNA Tersembunyi
Alat Tukar Wajah Foto & Video Gratis Terbaik tahun 2025: Perbandingan Mendetail
Harapan 'Small Business Saturday' Pupus Karena Pengeluaran Turun 18% Pada tahun 2025
Limbah Pabrik Kertas Bisa Menjadi Rahasia Energi Bersih yang Murah
Salah Satu “Kegagalan Terbesar Penerbitan” – Bagaimana Peta Alkitab Berusia 500 Tahun Mengubah Sejarah Selamanya
AKBP Basuki, polisi yang terlibat dalam tewasnya dosen Untag, akhirnya dipecat

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 04:06 WIB

Meningkatkan Ekonomi Konvergensi – RisalePos Network

Kamis, 4 Desember 2025 - 03:35 WIB

Kehidupan Kompleks Dimulai Hampir Satu Miliar Tahun Lebih Awal Dari Yang Kita Perkirakan

Kamis, 4 Desember 2025 - 03:04 WIB

Perawatan Eksperimental Mengaktifkan Jalur Perbaikan DNA Tersembunyi

Kamis, 4 Desember 2025 - 02:02 WIB

Alat Tukar Wajah Foto & Video Gratis Terbaik tahun 2025: Perbandingan Mendetail

Rabu, 3 Desember 2025 - 23:59 WIB

Harapan 'Small Business Saturday' Pupus Karena Pengeluaran Turun 18% Pada tahun 2025

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:57 WIB

Salah Satu “Kegagalan Terbesar Penerbitan” – Bagaimana Peta Alkitab Berusia 500 Tahun Mengubah Sejarah Selamanya

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:26 WIB

AKBP Basuki, polisi yang terlibat dalam tewasnya dosen Untag, akhirnya dipecat

Rabu, 3 Desember 2025 - 21:55 WIB

AKBP Basuki, polisi yang terlibat dalam tewasnya dosen Untag, akhirnya dipecat

Berita Terbaru

Headline

Meningkatkan Ekonomi Konvergensi – RisalePos Network

Kamis, 4 Des 2025 - 04:06 WIB