Indonesia Resmi Memulai Proses Bergabung dengan BRICS

- Redaksi

Jumat, 25 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Bergabungnya Indonesia dalam keanggotaan BRICS merupakan terobosan baru di awal kepemimpinan Republik Indonesia, Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Luar Negeri RI Sugiono yang hadir pada KTT BRICS Rusia mewakili presiden mengatakan, Indonesia telah menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan organisasi diplomatik internasional tersebut dan prosesnya sudah dimulai.

“Bergabungnya Indonesia dengan BRICS merupakan wujud politik luar negeri yang bebas dan aktif,” kata Menlu dalam keterangannya yang dilihat redaksi, Jumat, 25 Oktober 2024.

Ia membantah stigma yang menganggap bergabungnya suatu negara di BRICS sebagai keberpihakan. Menurut Sugiono, BRICS memiliki program-program yang sejalan dengan Kabinet Merah Putih, antara lain terkait ketahanan pangan dan energi, pengentasan kemiskinan, atau peningkatan sumber daya manusia.

“Bukan berarti kita ikut kubu tertentu, tapi kita aktif di semua forum,” tegasnya.

Selain itu, kata Sugiono, melalui BRICS Indonesia ingin mengangkat kepentingan bersama negara-negara berkembang atau Global South.

“Kami melihat BRICS dapat menjadi wahana yang tepat untuk berdiskusi dan memajukan kepentingan bersama negara-negara Selatan,” ujarnya.

Menlu menyampaikan, komitmen konkrit Indonesia dalam memajukan kerja sama Global South akan dibuktikan pada kunjungan Presiden Prabowo pada KTT G20 di Rio de Janeiro, Brazil bulan depan.

Namun Indonesia juga aktif menghadiri forum negara maju dengan kehadiran Menteri Luar Negeri Sugiono pada pertemuan Tingkat Menteri sesi perluasan kelompok negara maju G7 di Fiuggi, Italia.

“Hal ini mempertegas peran penting Indonesia sebagai bridge builder atau menjembatani antara negara berkembang dan negara maju,” kata Menlu.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Said Aqil Minta PBNU Kembalikan Konsesi Tambang: Madharat Lagi
Hershey Menggunakan Nostalgia Liburan Untuk Membangun Kesadaran Merek
Petunjuk Laut Dalam Menulis Ulang Apa yang Kita Ketahui tentang Akhir Zaman Es Terakhir
Respons Keras Menhan Sjarie Soal Penyelundupan Nikel yang Dilakukan WN China di Bandara Khusus IWIP
Letusan yang Terlupakan Bisa Menulis Ulang Kisah Asal Mula Kematian Hitam
Bagaimana Mikroba Terberat di Bumi Dapat Membantu Kita Menjajah Mars
AI UGM Pensiun Dini Usai Sebut Jokowi Bukan Alumni
Ilmuwan Menghubungkan Pengganti Gula Populer dengan Penyakit Hati

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 00:21 WIB

Said Aqil Minta PBNU Kembalikan Konsesi Tambang: Madharat Lagi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:17 WIB

Hershey Menggunakan Nostalgia Liburan Untuk Membangun Kesadaran Merek

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:46 WIB

Petunjuk Laut Dalam Menulis Ulang Apa yang Kita Ketahui tentang Akhir Zaman Es Terakhir

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:15 WIB

Respons Keras Menhan Sjarie Soal Penyelundupan Nikel yang Dilakukan WN China di Bandara Khusus IWIP

Sabtu, 6 Desember 2025 - 19:11 WIB

Letusan yang Terlupakan Bisa Menulis Ulang Kisah Asal Mula Kematian Hitam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:38 WIB

AI UGM Pensiun Dini Usai Sebut Jokowi Bukan Alumni

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:34 WIB

Ilmuwan Menghubungkan Pengganti Gula Populer dengan Penyakit Hati

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:03 WIB

Masalah Gigi Umum Ini Dapat Mengancam Otak Anda

Berita Terbaru