GAZA, (Foto)
Dalam satu tahun, 902 keluarga Gaza telah dihapus dari pencatatan sipil, Kantor Media Pemerintah (GMO) di Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Rabu.
Dalam 1.364 kasus, seluruh anggota keluarga kecuali satu orang yang selamat tewas, tambah GMO.
Dalam 3.472 kasus, hanya dua anggota keluarga yang sama yang selamat.
“Pembantaian ini terjadi dengan partisipasi beberapa negara Eropa dan Barat yang memasok senjata mematikan dan dilarang secara internasional kepada pendudukan Israel, seperti Inggris, Jerman, Prancis, dan lainnya,” tambah kantor tersebut.
Mereka lebih lanjut mendesak komunitas internasional dan semua organisasi internasional untuk menekan pemerintah AS dan Israel agar menghentikan genosida dan menghentikan pertumpahan darah yang sedang berlangsung.
Israel melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza menyusul serangan yang dilakukan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Hampir 41.700 orang tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 96.200 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
NewsRoom.id