Israel Menyerang Dengan Rudal Hipersonik – Iran — NewsRoom.id

- Redaksi

Rabu, 2 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IRGC mengklaim telah menggunakan roket canggih Fattah-2 untuk melewati pertahanan udara

Iran menggunakan rudal hipersonik untuk pertama kalinya dalam serangannya terhadap Israel pada hari Selasa, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengumumkan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Iran meluncurkan beberapa salvo yang disebut rudal IRGC sebagai tanggapan atas pembunuhan Israel baru-baru ini terhadap para pemimpin Hamas dan Hizbullah, serta seorang jenderal Iran yang berada di Lebanon.

Rudal hipersonik Fattah-2 digunakan dalam serangan itu untuk melewati radar Israel, media Iran melaporkan Selasa malam, mengutip IRGC.

Garda mengklaim bahwa 80-90% dari rudal yang digunakan dalam 'Operasi Janji Jujur 2' mencapai sasaran mereka, di antaranya pangkalan udara Tel Nof dekat Tel Aviv dan daerah Netsarim dekat Gaza, di mana mereka mengatakan “sejumlah besar tank Israel” hancur.

Iran juga mengklaim telah menghancurkan sejumlah pesawat tempur F-35 Israel di pangkalan udara Nevatim, yang terletak di tengah-tengah antara Beersheba dan Laut Mati.

Iran Menembakkan Rentetan Rudal ke Israel (Video)

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memperkirakan jumlah rudal yang masuk mencapai 180 dan mengakui hal tersebut “beberapa pukulan” telah dicatat. Menurut IDF, sebagian besar rudal berhasil dicegat. Satu-satunya korban yang dilaporkan di lapangan adalah seorang pria Palestina, yang tewas akibat jatuhnya pecahan peluru kendali di dekat Jericho di Tepi Barat.

Serangan pada hari Selasa ini lebih besar ukuran dan cakupannya dibandingkan serangan pada bulan April, serangan pertama yang dilakukan oleh Iran, di mana rudal balistik dan drone membombardir Israel sebagai pembalasan atas serangan udara terhadap konsulat Iran di Damaskus.

Rudal hipersonik terbang dengan kecepatan lima hingga 25 kali kecepatan suara. Iran meluncurkan rudal pertamanya, Fattah-1, pada Juni lalu. Versi Fattah-2 terungkap ke publik pada bulan November. Keduanya belum pernah digunakan dalam pertempuran sebelumnya.

Menurut Teheran, serangan rudal tersebut merupakan respons terhadap pembunuhan Ismail Haniyeh, pemimpin politik kelompok militan Palestina Hamas, yang terbunuh di Teheran pada bulan Juli. Iran juga mengutip pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan Mayor Jenderal IRGC Abbas Nilforoshan di Lebanon pekan lalu.

Israel telah berjanji untuk membalas, sementara Iran telah memperingatkan bahwa setiap serangan lebih lanjut akan dibalas dengan kekuatan yang lebih besar.

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop
Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan
Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun
KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau
Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering
Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah
Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus
Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 01:38 WIB

Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:34 WIB

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:02 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun

Minggu, 7 Desember 2025 - 22:01 WIB

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:26 WIB

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:20 WIB

Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:49 WIB

Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas

Minggu, 7 Desember 2025 - 14:47 WIB

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Berita Terbaru

Headline

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Minggu, 7 Des 2025 - 22:01 WIB