Jajaran Mantan Direksi PT Timah Kompak Sebut Operasional Smelternya Lebih Mahal Dibanding Swasta

- Redaksi

Jumat, 4 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 4 Oktober 2024 – Jajaran Mantan Direksi PT Timah mengungkapkan harga operasional milik PT Timah lebih mahal jika dibandingkan dengan smelter milik swasta.

Hal ini diungkpakan saat menjadi saksi persidangan dugaan kasus korupsi PT Timah dengan terdakwa Harvey Moeis yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) pada Kamis (3/10/2024).

Mantan Direktur Operasi Alwin Albar menjelaskan, dirinya pernah melakukan pengecekan pada tahun 2017 bahwa biaya peleburan di PT Timah di luar bahan baku antara US$5.500 -US$6.000 per ton logam timah.

“Kita pernah cek di akhir tahun 2017 itu biaya di luar bahan baku totalnya US$6.000an, saya lupa detailnya, tidak ada dokumen disini,” kata Alwin.

Mantan Direktur Utama Mochtar Riza Pahlevi Tabrani juga sependapat dengan Alwin, Dirinya menyebut biaya operasional yang besar itu salah satunya dari banyaknya karyawan PT Timah.

“Kita sepakat dengan biaya sewa waktu itu pas saya laporkan Pak Alwin memang saya sudah melihat komponen struktur biaya PT Timah selama berapa tahun terakhir ya memang kalau kita lihat di operasi harga pokok produksinya lumayan tinggi,” kata Riza.

“Ya gimana enggak tinggi, karyawan kami itu 4.400 belum outsourcing ada 2.000 dan itu sudah berlanjut dari jaman sebelumnya,” tambah Riza.

Senada, Mantan Direktur Keuangan Emil Ermindra menyebut beban pokok pendapatan dari produksi logam timah berada di kisaran US$5.500 – US$6.000 per ton di luar bahan baku.

“Secara pengalaman, beban pokok pendapatan itu antara 5500-6000an lebih,” kata Emil.

Dirinya juga pernah mencatat, pada tahun 2017 biaya operasional smelter PT Timah untuk menghasilkan logam timah sebesar US$6.200 per ton.

“Kalau mau pake angka real itu, saya ingat kalau tahun 2017 itu US$6.200an lah,” ucap Emil.

Sedangkan, biaya sewa smelter PT Timah dengan smelter swasta hanya sebesar US$4.000 per ton logam.

Emil menyebut, jika ingin membandingkan dengan biaya sewa smelter swasta, biaya yang dikeluarkan PT Timah lebih besar.

“Jadi kalau mau analisa apple to apple, harus komponennya sama. Kalau kita anggap biaya peleburan yang kita sewakan itu langsung mendapatkan logam, berarti ini beban pokok pendapatan untuk logam itu,” jelas Emil.

Penulis : Louis BY

Berita Terkait

Jika Komputasi Kuantum Memecahkan Pertanyaan “Mustahil”, Bagaimana Kita Tahu Itu Benar?
Mengapa KPK tidak pernah memamerkan tumpukan uang sitaan kasus korupsi sebelumnya?
Siapa Peter Berkowitz? Pemicu Ketua Umum PBNU Gus Yahya diminta mundur adalah Kiai Syuriah
Bagaimana Pakaian Bisa Menang Di Musim Kelelahan
Terobosan Kuantum Membuka Potensi “Material Ajaib” untuk Elektronika Masa Depan
Ilmuwan Baru Saja Mewujudkan AI dengan Kecepatan Cahaya
Study Tour SMA Babussalam, USK Jelaskan Profil Kampus dan Jalur Penerimaan Siswa
Viral Jokowi Disebut 'Joko Wikodo' di Forum Ekonomi Baru Bloomberg

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 08:41 WIB

Jika Komputasi Kuantum Memecahkan Pertanyaan “Mustahil”, Bagaimana Kita Tahu Itu Benar?

Sabtu, 22 November 2025 - 08:10 WIB

Mengapa KPK tidak pernah memamerkan tumpukan uang sitaan kasus korupsi sebelumnya?

Sabtu, 22 November 2025 - 07:39 WIB

Siapa Peter Berkowitz? Pemicu Ketua Umum PBNU Gus Yahya diminta mundur adalah Kiai Syuriah

Sabtu, 22 November 2025 - 05:35 WIB

Bagaimana Pakaian Bisa Menang Di Musim Kelelahan

Sabtu, 22 November 2025 - 05:04 WIB

Terobosan Kuantum Membuka Potensi “Material Ajaib” untuk Elektronika Masa Depan

Sabtu, 22 November 2025 - 04:02 WIB

Study Tour SMA Babussalam, USK Jelaskan Profil Kampus dan Jalur Penerimaan Siswa

Sabtu, 22 November 2025 - 03:31 WIB

Viral Jokowi Disebut 'Joko Wikodo' di Forum Ekonomi Baru Bloomberg

Sabtu, 22 November 2025 - 00:55 WIB

Ilmuwan Ungkap Rahasia Jamur dari Kapal Era Perang Saudara yang Tenggelam

Berita Terbaru

Headline

Bagaimana Pakaian Bisa Menang Di Musim Kelelahan

Sabtu, 22 Nov 2025 - 05:35 WIB