Jokowi Turunkan Harga BBM Sebelum Mundur, Pengamat: Untuk Memperbaiki Citra

- Redaksi

Rabu, 2 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan penurunan harga BBM di akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan bagian dari perbaikan citra dirinya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Jadi ini bagian dari perbaikan citra Jokowi, citra pemerintah di akhir atau akhir masa jabatannya,” ujarnya kepada Disway.Id pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Menurut Ujang, kebijakan tersebut tentu memiliki sebab dan akibat yang berdampak positif bagi pemerintahan Jokowi karena dinilai pro rakyat dan dapat menurunkan harga BBM.

Kendati demikian, pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia mengapresiasi kebijakan Jokowi terkait penurunan harga BBM.

“Tentu saja kalau kebijakannya pro rakyat, kalau kebijakannya bagus, kita harus dukung, kita harus hormati, kita harus apresiasi. Kecuali kalau kebijakannya tidak pro rakyat, baru kita kritik dan menolaknya. itu,” katanya.

Sepanjang kebijakan itu penting bagi rakyat dan menyangkut kepentingan umum, kata Ujang, tentu merupakan hal yang positif.

“Dalam konteks tertentu ya, bisa memperbaiki citra pemerintah di akhir, di akhir masa jabatan Jokowi,” imbuhnya.

“Menurutmu apa yang ingin kamu miliki warisan yang luar biasa, “Saya ingin mempunyai citra yang baik, saya juga ingin pemerintahan saya berjalan dengan baik, dan saya ingin khusnul khotimah,” lanjutnya menutup.

Sebagai informasi, dilansir situs MyPertamina.id, harga Pertamax untuk wilayah Jabodebaek mengalami penurunan Rp 850 menjadi Rp 12.100/liter.

Kemudian Pertamax Green 95 juga turun menjadi Rp 12.700/liter atau turun Rp 950.

Selanjutnya harga Pertamax Turbo turun Rp 1.220 menjadi Rp 13.250/liter.

Kemudian harga BBM Dexlite juga turun menjadi Rp 12.700/liter, Pertamina Dex menjadi Rp 13.150/liter.

Sementara harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar tetap sama, masing-masing dibanderol Rp 10.000/liter dan Rp 6.800/liter.

“Kebijakan penyesuaian harga BBM nonsubsidi dalam rangka pelaksanaan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Keputusan Menteri No. 62 K/12/MEM /2020 tentang Rumus Harga Dasar dalam “Penghitungan Harga Jual Eceran BBM Jenis Umum, Jenis Bensin, dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” tulis Pertamina, dikutip Rabu 2 Oktober 2024.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Setidaknya Satu Bintang 'Batgirl' Masih Berharap Itu Akan Keluar
Misteri Gempa Berusia Puluhan Tahun Akhirnya Terpecahkan dengan Model Baru
Cahaya yang Dapat Diorganisasikan Sendiri Dapat Mengubah Komputasi dan Komunikasi
Serial TV Kultus RL Stine 'The Nightmare Room' Telah Memukau Tubi
Misteri Terpecahkan Setelah 25 Tahun: Bagaimana Kelelawar Terbesar di Eropa Memburu Burung Seperti Jet Tempur
Parasit “Popcorn”: Ilmuwan Menemukan 14 Spesies Laut Baru yang Aneh
Gedung Putih Menyerang Bluesky karena Trolling, Diprediksi Akan Diblokir Secara Massal
Ilmuwan Mungkin Telah Menemukan Cara Sederhana untuk Membalikkan Penuaan Mata

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:07 WIB

Setidaknya Satu Bintang 'Batgirl' Masih Berharap Itu Akan Keluar

Senin, 20 Oktober 2025 - 10:01 WIB

Misteri Gempa Berusia Puluhan Tahun Akhirnya Terpecahkan dengan Model Baru

Senin, 20 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Cahaya yang Dapat Diorganisasikan Sendiri Dapat Mengubah Komputasi dan Komunikasi

Senin, 20 Oktober 2025 - 06:56 WIB

Serial TV Kultus RL Stine 'The Nightmare Room' Telah Memukau Tubi

Senin, 20 Oktober 2025 - 04:51 WIB

Misteri Terpecahkan Setelah 25 Tahun: Bagaimana Kelelawar Terbesar di Eropa Memburu Burung Seperti Jet Tempur

Senin, 20 Oktober 2025 - 01:46 WIB

Gedung Putih Menyerang Bluesky karena Trolling, Diprediksi Akan Diblokir Secara Massal

Senin, 20 Oktober 2025 - 00:11 WIB

Ilmuwan Mungkin Telah Menemukan Cara Sederhana untuk Membalikkan Penuaan Mata

Minggu, 19 Oktober 2025 - 23:09 WIB

Lonjakan kematian sebesar 9.000% akibat Fentanyl menimbulkan dampak besar pada lansia di Amerika

Berita Terbaru