NewsRoom.id – Shahnaz Haque mengungkapkan, adiknya Marissa Haque menyampaikan sebuah pertanda sebelum meninggal.
Menurut Shahnaz, Marissa beberapa kali bercerita kepada suaminya, Ikang Fawzi, bahwa mati mendadak lebih baik daripada harus menderita sakit terlebih dahulu.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Menurut Marissa, kematian mendadak dalam keadaan sehat tidak akan menjadi beban bagi orang-orang di sekitarnya.
“Dia selalu berkata, 'Jika kamu mati mendadak, itu saat yang tepat. Tidak akan sulit bagi mereka yang ingin pergi dan tidak akan sulit bagi mereka yang tertinggal.' “Dia terus mengatakan itu dan apa yang terjadi,” kata Shahnaz di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2024).
Yang dimaksud Marissa adalah dia tidak ingin sakit sebelum meninggal.
Menurutnya, kondisi ini menimbulkan kesulitan bagi keluarga. Apalagi biaya rumah sakit di Indonesia sangat besar.
Belum lagi beban psikologis keluarga ketika salah satu anggotanya sakit parah.
Sepertinya Marissa mendapatkan apa yang diinginkannya. Dia meninggal dengan cara yang tidak terduga.
Di dalam kamar, di atas tempat tidur, Marissa dikira sudah meninggal. Pihak keluarga kaget karena Marissa tidak memiliki riwayat penyakit.
Ikang Fawzi, suaminya, yang pertama kali menemukannya, tubuhnya mulai kedinginan. Dia membawa Marissa ke rumah sakit.
Setibanya di rumah sakit, Marissa dinyatakan meninggal dunia, Rabu (2/10/2024) dini hari.
Jenazah Marissa dimakamkan di TPU Tanah Kusir sesuai permintaannya
NewsRoom.id