KoBold Metals, Yang Menggunakan AI Untuk Membantu Menemukan Mineral Penting Untuk Transisi Energi, Mengumpulkan $491 Juta

- Redaksi

Rabu, 9 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Awal tahun ini, KoBold Metals menemukan salah satu deposit tembaga bermutu tinggi terbesar sepanjang masa, dengan potensi produksi ratusan ribu metrik ton per tahun, kata CEO perusahaan.

Sekarang, hanya delapan bulan kemudian, KoBold hampir mengumpulkan lebih dari setengah miliar dolar. Pendanaan tersebut akan membantu perusahaan mengembangkan sumber daya tembaganya yang besar sambil menjalankan proyek eksplorasi lainnya, yang jumlahnya puluhan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Startup penemuan mineral ini telah mengumpulkan $491 juta dari target putaran $527 juta, menurut pengajuan SEC. Putaran sebelumnya sebesar $195 juta memberi nilai perusahaan sebesar $1 miliar pasca-uang, menurut PitchBook. Startup ini dilaporkan menargetkan valuasi $2 miliar untuk putaran saat ini.

Perusahaan tidak segera menanggapi pertanyaan.

KoBold menggunakan kecerdasan buatan untuk menyaring sejumlah besar data dalam upaya menemukan deposit mineral yang dapat membantu mendorong transisi energi. Selain tembaga, perseroan juga mencari litium, nikel, dan kobalt.

Awalnya, perusahaan hanya fokus pada penemuan. Pencarian mineral secara historis merupakan upaya yang berisiko. Aturan praktisnya adalah untuk setiap 1.000 upaya menemukan deposit, hanya sekitar tiga yang berhasil. KoBold bertaruh bahwa AI akan mampu mengurai data dan menemukan tren yang akan menghasilkan tingkat keberhasilan yang lebih besar.

Dengan cadangan tembaga yang besar di Zambia, Kobold tampaknya telah memenuhi janji awalnya. Perusahaan ini memiliki sekitar 60 proyek eksplorasi lain yang sedang berjalan, dan dalam perubahan strategisnya, KoBold mengatakan pihaknya bermaksud mengembangkan sumber daya Zambia sendiri, sebuah proyek yang dilaporkan menelan biaya sekitar $2,3 miliar.

Investor KoBold sebelumnya termasuk Bill Gates, Jeff Bezos, Jack Ma, Andreessen Horowitz, dan Breakthrough Energy Ventures.

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Teman Farhat Abbas ajukan tantangan untuk kembali ke Denny Sumargo: Saya kalahkan dia dulu
Mencapai Hal yang “Mustahil”: Fisikawan Nuklir Mendekati Inti Ajaib Ganda yang Sulit Dipahami
Viral Siswa SMA Tak Bisa Hitung Pembelahan, Netizen: Sedih Lihat!
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Lantik Basuki Hadimuljono Sebagai Ketua OIKN Presiden Prabowo Subianto Lantik Basuki Hadimuljono Sebagai Ketua OIKN
Kejaksaan Agung Periksa Ayah Ronald Tannur Terkait Kasus Suap Gratis Anaknya
Haruskah Penetapan Harga Obat Dinamis Dimasukkan dalam Analisis Efektivitas Biaya? – Ekonom Pelayanan Kesehatan
Alan Memperkenalkan Asisten Kesehatan AI Kepada 680.000 Anggota Asuransi Kesehatannya
Saudi Aramco Mengatakan Laba Kuartalan Turun 15% Karena Harga Minyak Rendah

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 20:01 WIB

Teman Farhat Abbas ajukan tantangan untuk kembali ke Denny Sumargo: Saya kalahkan dia dulu

Selasa, 5 November 2024 - 19:30 WIB

Mencapai Hal yang “Mustahil”: Fisikawan Nuklir Mendekati Inti Ajaib Ganda yang Sulit Dipahami

Selasa, 5 November 2024 - 18:59 WIB

Viral Siswa SMA Tak Bisa Hitung Pembelahan, Netizen: Sedih Lihat!

Selasa, 5 November 2024 - 18:28 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Lantik Basuki Hadimuljono Sebagai Ketua OIKN Presiden Prabowo Subianto Lantik Basuki Hadimuljono Sebagai Ketua OIKN

Selasa, 5 November 2024 - 17:57 WIB

Kejaksaan Agung Periksa Ayah Ronald Tannur Terkait Kasus Suap Gratis Anaknya

Selasa, 5 November 2024 - 16:55 WIB

Alan Memperkenalkan Asisten Kesehatan AI Kepada 680.000 Anggota Asuransi Kesehatannya

Selasa, 5 November 2024 - 16:24 WIB

Saudi Aramco Mengatakan Laba Kuartalan Turun 15% Karena Harga Minyak Rendah

Selasa, 5 November 2024 - 15:53 WIB

Mengaku Marah karena Dihalangi, Bupati Indramayu Nina Agustina Singgung Lucky Hakim: Jangan Provokasi

Berita Terbaru