NewsRoom.id – Amerika Serikat (AS) menuduh Korea Utara mengirimkan 3.000 tentara ke Rusia yang diduga sengaja dikerahkan untuk perang di Ukraina.
Berbicara kepada wartawan pada Rabu 23 Oktober 2024, juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan Amerika Serikat yakin setidaknya 3.000 tentara Korea Utara sedang menjalani pelatihan di tiga pangkalan militer di Rusia timur.
“AS mengonfirmasi bahwa tentara Korea Utara diangkut dengan kapal pada awal hingga pertengahan Oktober dari wilayah Wonsan Korea Utara ke kota Vladivostok di Rusia timur sebelum dibawa ke tiga tempat pelatihan militer di Rusia timur,” kata Kirby, seperti dikutip dari Antara. Antara. Reuters.
“Jika mereka benar-benar dikerahkan untuk melawan Ukraina, maka mereka adalah target yang sah,” katanya.
“Militer Ukraina akan mempertahankan diri melawan pasukan Korea Utara dengan cara yang sama seperti mereka mempertahankan diri melawan pasukan Rusia,” lanjut Kirby.
Pada hari yang sama, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, yang berada di Roma, mengatakan akan sangat serius jika Korea Utara bersiap berperang bersama Rusia di Ukraina, seperti yang dituduhkan oleh Kyiv.
“Ada bukti bahwa ada pasukan DPRK di Rusia,” kata Austin kepada wartawan, menggunakan nama resmi Korea Utara, Republik Demokratik Rakyat Korea.
Konflik Ukraina meletus ketika Rusia menginvasi negara tetangganya pada bulan Februari 2022 dan sejak itu berkembang menjadi perang gesekan yang sebagian besar terjadi di sepanjang garis depan di Ukraina timur, dengan banyak korban di kedua sisi.
NewsRoom.id