KPK Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop yang Rugikan Negara Rp 100 Miliar

- Redaksi

Selasa, 29 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rupanya tengah mengusut dugaan kasus baru yakni pengadaan komputer dan laptop tahun 2017-2018 pada perusahaan pelat merah PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI). Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan dugaan kerugian negara dalam pengadaan ini mencapai Rp100 miliar.

Perkiraan kerugian negara sementara akibat pengadaan ini kurang lebih Rp 100 miliar, kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, Selasa 29 Oktober 2024.

Tessa mengatakan, tidak ada tersangka dalam dugaan pengadaan barang tersebut. Menurut dia, penyidik ​​masih melengkapi alat bukti terkait dugaan tindak pidana tersebut.

“Ini sprindik yang baru dikeluarkan KPK. Belum ada tersangka yang ditetapkan. Penyidik ​​masih mengumpulkan dan mempelajari seluruh alat bukti untuk kemudian memberikan pertanggungjawaban pidana kepada pihak-pihak yang pantas untuk mempertanggungjawabkan tindak pidana tersebut. pengadaannya,” kata Tessa.

Dalam dugaan pengadaan laptop ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memanggil setidaknya lima orang saksi. Mereka dipanggil sebagai saksi pada Senin 28 Oktober 2024. Kelima saksi tersebut antara lain:

1. Natalia Gozali (Direktur PT MBK)

2. Victor Antonio Kohar (Direktur PT AG)

3. Adiaris (Direktur Bisnis PT INTI 2016-2017)

4. Nilawaty Djuanda (Direktur Keuangan PT INTI 2014-2019)

5. Yani Gustiawan (Senior Account Manager PT INTI 2017-2018).

Seluruh saksi hadir dan dimintai keterangan terkait peran dan pengetahuannya dalam pengadaan komputer dan laptop tahun 2017-2018 di PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI) Persero, ujarnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Tradisi Toraja adalah cinta, bukan kemarahan
Rambut Beruban Mungkin Menjadi Rahasia Pertahanan Kanker Tubuh Anda
“Terapi Paling Efektif Hingga Saat Ini” – Pengobatan Baru Menghilangkan Kanker Kandung Kemih pada 82% Pasien
Sekda Aceh Besar Minta CPNS Menjadi Pengabdian Masyarakat yang Bermoral
Dari Job Fair, Zidan, pemuda bertubuh mungil, kini diterima bekerja di Transjakarta
Reformasi Lands di Prancis, Membuka Toko Paris Pertama
Metformin Obat Diabetes Populer Dapat Merusak Manfaat Olahraga, Studi Memperingatkan
“Mahasiswa Baru 15” Bukan Mitos: Ilmuwan Mengungkap Mengapa Hal Ini Begitu Umum

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 07:45 WIB

Tradisi Toraja adalah cinta, bukan kemarahan

Minggu, 9 November 2025 - 06:12 WIB

Rambut Beruban Mungkin Menjadi Rahasia Pertahanan Kanker Tubuh Anda

Minggu, 9 November 2025 - 05:41 WIB

“Terapi Paling Efektif Hingga Saat Ini” – Pengobatan Baru Menghilangkan Kanker Kandung Kemih pada 82% Pasien

Minggu, 9 November 2025 - 05:10 WIB

Sekda Aceh Besar Minta CPNS Menjadi Pengabdian Masyarakat yang Bermoral

Minggu, 9 November 2025 - 04:39 WIB

Dari Job Fair, Zidan, pemuda bertubuh mungil, kini diterima bekerja di Transjakarta

Minggu, 9 November 2025 - 02:03 WIB

Metformin Obat Diabetes Populer Dapat Merusak Manfaat Olahraga, Studi Memperingatkan

Minggu, 9 November 2025 - 01:33 WIB

“Mahasiswa Baru 15” Bukan Mitos: Ilmuwan Mengungkap Mengapa Hal Ini Begitu Umum

Minggu, 9 November 2025 - 01:02 WIB

Duel Panas Alex Marquez vs Pedro Acosta Hiasi Sprint MotoGP Portugal

Berita Terbaru

Headline

Tradisi Toraja adalah cinta, bukan kemarahan

Minggu, 9 Nov 2025 - 07:45 WIB