Mantan Relawan Anies Pendukung RK Disebut Pelacur, Eka Gumilar Sentil Geisz: Dipukuli Jin Ancol Lagi?

- Redaksi

Selasa, 1 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Ketua Umum Rekat Indonesia Eka Gumilar geram dengan pernyataan Geisz Chalifah yang menyebut Ridwan Kamil adalah bagian dari operasi jahat dan tidak pantas dipilih oleh masyarakat Jakarta.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sebelumnya telah ada diskusi bertema “Kemana Perginya Suara Anak Abah” yang disiarkan melalui channel Akun YouTubeGeisz prihatin dengan relawan Anies Baswedan yang memilih mendukung salah satu paslon, khususnya pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung KIM Plus.

“Ridwan Kamil bagian dari Operation Evil. Dia sangat tidak layak, tidak layak, untuk dipilih. Ia tak akan berani mencalonkan diri di Jakarta jika Anies Baswedan tetap mencalonkan diri. Jadi relawan yang mengatasnamakan 'Relawan Anies' yang mendukung Ridwan Kamil tidak lain hanyalah pelacur, kata Geisz Chalifah.

Loyalis Anies pun mengecam keras PKS. Ia menuding Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi menjadi bagian dalang operasi jahat (pembunuhan Anies).

Menanggapi hal tersebut, Eka Gumilar menyentil balik Geisz Chalifah.

Melalui akun X miliknya, Eka Gumilar meminta Geisz berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan.

“Wah, teman… hati-hati ah.

Jin Ancol memergokimu…?

Jangan mudah menilai orang lain…

Sabar ya.. kami malu dengan umur kami gan.

Kita berjuang bersama di Pilpres untuk mendukung Pak Anies dan kita tetap menghormatinya

Jangan kekanak-kanakan…anak juga tidak baik kalau salah menilai orang lain, tapi jangan introspeksi diri.

Banyak Istigfar Bro, lanjutkan…teruskan

Belanda masih jauh……”, tulis Eka Gumilar.

Jaringan NewsRoom.id



NewsRoom.id

Berita Terkait

Boden Membuka Toko Solo AS Pertama di Georgia Seiring Pertumbuhannya
Fisikawan Menciptakan “Kristal Waktu” Pertama yang Terlihat.
Jika Komputasi Kuantum Memecahkan Pertanyaan “Mustahil”, Bagaimana Kita Tahu Itu Benar?
Mengapa KPK tidak pernah memamerkan tumpukan uang sitaan kasus korupsi sebelumnya?
Siapa Peter Berkowitz? Pemicu Ketua Umum PBNU Gus Yahya diminta mundur adalah Kiai Syuriah
Bagaimana Pakaian Bisa Menang Di Musim Kelelahan
Terobosan Kuantum Membuka Potensi “Material Ajaib” untuk Elektronika Masa Depan
Ilmuwan Baru Saja Mewujudkan AI dengan Kecepatan Cahaya

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 09:43 WIB

Boden Membuka Toko Solo AS Pertama di Georgia Seiring Pertumbuhannya

Sabtu, 22 November 2025 - 09:11 WIB

Fisikawan Menciptakan “Kristal Waktu” Pertama yang Terlihat.

Sabtu, 22 November 2025 - 08:41 WIB

Jika Komputasi Kuantum Memecahkan Pertanyaan “Mustahil”, Bagaimana Kita Tahu Itu Benar?

Sabtu, 22 November 2025 - 08:10 WIB

Mengapa KPK tidak pernah memamerkan tumpukan uang sitaan kasus korupsi sebelumnya?

Sabtu, 22 November 2025 - 07:39 WIB

Siapa Peter Berkowitz? Pemicu Ketua Umum PBNU Gus Yahya diminta mundur adalah Kiai Syuriah

Sabtu, 22 November 2025 - 05:04 WIB

Terobosan Kuantum Membuka Potensi “Material Ajaib” untuk Elektronika Masa Depan

Sabtu, 22 November 2025 - 04:32 WIB

Ilmuwan Baru Saja Mewujudkan AI dengan Kecepatan Cahaya

Sabtu, 22 November 2025 - 04:02 WIB

Study Tour SMA Babussalam, USK Jelaskan Profil Kampus dan Jalur Penerimaan Siswa

Berita Terbaru