Menuju Swasembada Pangan Melalui 1 Juta Hektar Sawah di Merauke

- Redaksi

Jumat, 25 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Tampaknya komitmen Presiden Prabowo Subianto terhadap swasembada pangan dan energi bukan sekadar janji kampanye.

Usai dilantik sebagai Kepala Negara, Prabowo kembali menekankan pentingnya kemandirian Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian geopolitik global saat ini.

“Kita harus memastikan kemampuan kita menafkahi rakyat kita sendiri,” tegas Prabowo saat Sidang Kabinet Paripurna perdana, Rabu, 23 Oktober 2024.

Swasembada pangan dan energi merupakan salah satu dari 17 program prioritas Prabowo dalam visi Asta Cita-nya. Dalam pidato pengukuhannya, Prabowo optimis Indonesia akan mencapai swasembada pangan dalam 4-5 tahun ke depan, bahkan bisa menjadi keranjang pangan dunia.

Praktisnya, Prabowo menunjuk pemilik Jhonlin Group, Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam, untuk mengerjakan proyek pembuatan sawah seluas 1 juta hektar di Merauke, Papua Selatan.

Untuk menggarap proyek ini, ia bahkan telah menyiapkan 2.000 unit ekskavator yang dibeli dari Sany Group asal China.

“Kami berkomitmen mendukung visi Presiden Prabowo untuk mencapai swasembada pangan. “Ini merupakan kesempatan bagi kita semua untuk berkontribusi bagi bangsa,” kata Haji Isam.

Hingga awal Oktober 2024, sedikitnya 366 unit ekskavator telah tiba di Merauke. Proyek pencetakan sawah ini juga dibarengi dengan pembangunan infrastruktur lain, seperti jalan dan pelabuhan.

Sementara itu, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pengendalian Operasional (BKO) Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani membenarkan proyek tersebut merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo.

“Isu yang diangkat selama ini adalah program swasta. Padahal Haji Isam mendapat perintah langsung dari Pak Prabowo, tapi dialah yang menyuruhnya bekerja, kata Ahmad Rizal Ramdhani.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Saya tidak bisa bermain kotor
Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah
Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa
PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya
Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.
Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan
Nanodot Logam Kecil Menghilangkan Sel Kanker Sambil Menghemat Sebagian Besar Jaringan Sehat
Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:39 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:04 WIB

Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:33 WIB

Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:02 WIB

PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:31 WIB

Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:56 WIB

Nanodot Logam Kecil Menghilangkan Sel Kanker Sambil Menghemat Sebagian Besar Jaringan Sehat

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:25 WIB

Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:23 WIB

Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang

Berita Terbaru

Headline

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Des 2025 - 03:39 WIB

Headline

Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa

Sabtu, 6 Des 2025 - 00:33 WIB