NewsRoom.id – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengunggah momen seorang warga Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), mengadu kepadanya terkait ganti rugi lahan untuk pembangunan jalan tol.
Momen tersebut diunggah Jokowi di akun media sosial Instagram resminya hari ini, Sabtu (26/10). Dalam video tersebut, terlihat warga mengadu kepada Jokowi dari luar jendela mobil yang dikendarai eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Pengecualian untuk apa?” tanya Jokowi yang mengenakan kemeja putih dari dalam mobil, dikutip Minggu (27/10). “Tolnya pak, sampai sekarang belum dibayar, saya dibohongi,” kata warga itu kepada Jokowi.
“Banyak korban?” tanya Jokowi lagi. “Tiga orang punya Pak, jadi satu. Maksudku mereka berpisah, Pak. Mereka tidak ingin dipisahkan, Pak. “Mereka jadi satu paket, kita disebut mertua pak. Kita pisahkan dari saudara-saudara yang lain,” kata warga itu kepada Jokowi.
Jokowi memastikan akan mencatat pengaduan warga yang disampaikan kepadanya. Jadi itu saja, hari Sabtu hari apa? Senin nanti saya hubungi Senin, saya ambil datanya dulu, jawab Jokowi.
Berdasarkan keterangan Jokowi, ibunya sudah lima kali mencoba menemuinya dan mengadukan nasib tanah miliknya yang dijual untuk proyek tol Samarinda. Sebab sampai saat ini kami belum menerima ganti rugi.
“Saya dengar ibu ini sudah 5 kali mencoba datang dari Samarinda untuk menemui saya. Mengeluhkan nasib tanah yang dijual proyek Tol Samarinda yang belum mendapat ganti rugi, tulis Jokowi.
Meski tak lagi menjabat sebagai Presiden, lanjut Jokowi, ia tetap membuka ruang untuk mendengarkan keluh kesah masyarakat. Ia memastikan hatinya selalu ada untuk masyarakat Indonesia.
“Meskipun jabatan dan tanggung jawab saya sebagai Presiden telah selesai, saya tetap membuka ruang dan waktu untuk mendengar keluh kesah masyarakat. Hati saya untuk bangsa ini, untuk Indonesia,” tutupnya.
NewsRoom.id