Nasdem Tegaskan Surya Paloh Tak Mau Jadi Wantimpres

- Redaksi

Rabu, 30 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan Ketua Umum Surya Paloh tak mau masuk Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Surya Paloh mengaku sebenarnya ingin menjadi sosok yang banyak memberikan pemikiran tentang proses bernegara.

Hal itu ditegaskan Willy saat ditanya soal peluang Surya Paloh menjadi Wantimpres di era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Tidak, Pak Surya tidak mau. Pak Surya itu teman yang memberi nasehat. Pak Surya bukan tipe orang yang mau keluar setiap hari. Beliau lebih banyak memberi gagasan tentang proses berbangsa dan bernegara,” kata Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu 30 Oktober 2024.

Willy mengaku belum mengetahui siapa sosok yang akan menjadi Wantimpres itu. Ia hanya berharap sosok tersebut adalah negarawan.

“Saya belum tahu siapa yang akan datang. “Tapi yang pasti negarawan, orang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto telah melantik sejumlah Penasehat Khusus Presiden di Istana Negara, Jakarta pada Selasa 22 Oktober 2024. Di antara mereka yang dilantik menjadi Penasehat Khusus Presiden adalah Luhut Binsar Pandjaitan, Wiranto, Dudung Abdurrahman, dan Terawan Agus Putranto. .

Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi mengatakan, Penasehat Khusus Presiden yang baru dilantik Presiden Prabowo ini tentu berbeda dengan Dewan Pertimbangan Presiden atau disingkat Wantimpres.

Wantimpres RI sendiri merupakan lembaga negara, berbeda dengan Penasihat Presiden, kata Hasan Nasbi, dikutip Rabu 23 Oktober 2024.

Kata dia, nama Wantimpres juga sudah dibakukan dalam undang-undang yakni Dewan Pertimbangan Presiden RI.

Sementara itu, Wiranto yang ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan mengatakan, Seskab harus diminta lebih jelas apakah jabatan Staf Khusus Presiden itu sama dengan Wantimpres. .

Nanti kita bahas, nomenklaturnya akan diketahui setelah semuanya diselesaikan sejelas-jelasnya, ujarnya.

Menurut dia, tugas Penasehat Khusus Presiden tentu saja berkoordinasi langsung dengan Presiden Prabowo. Meski demikian, ia mengaku akan terus meminta masukan dari kementerian atau lembaga sebagai tambahan informasi untuk memberikan masukan kepada Presiden Prabowo.

“Karena Penasehat Presiden, tentu Presiden (koordinat). Namun masukan yang kami peroleh tentunya dari berbagai pihak terkait dengan misi saya, jelasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Penyaluran Beras dan Minyak Goreng kepada 180 KPM KPM di Kampung Rantau Jaya
Temui Para Pendiri yang Menentang Tarif dan Memanfaatkan AI
Teori Baru Menyarankan Kita Telah Salah Tentang Lubang Hitam selama 60 Tahun
Ilmuwan Menemukan Es Air Tersembunyi di Mars: Sebuah Game-Changer untuk Misi Manusia
Tantang UU Pemilu Soal Otentikasi Ijazah Capres, Kubu Bonatua Bacakan Petitum 7 Poin
Spesies Ular Purba “Aneh” Ditemukan di Inggris
Plastik Sehari-hari Dapat Memicu Obesitas, Kemandulan, dan Asma
Buronan Sabu Jaringan Internasional Senilai Rp 5 Triliun Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 21:03 WIB

Penyaluran Beras dan Minyak Goreng kepada 180 KPM KPM di Kampung Rantau Jaya

Selasa, 2 Desember 2025 - 20:32 WIB

Temui Para Pendiri yang Menentang Tarif dan Memanfaatkan AI

Selasa, 2 Desember 2025 - 20:01 WIB

Teori Baru Menyarankan Kita Telah Salah Tentang Lubang Hitam selama 60 Tahun

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:29 WIB

Ilmuwan Menemukan Es Air Tersembunyi di Mars: Sebuah Game-Changer untuk Misi Manusia

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:27 WIB

Tantang UU Pemilu Soal Otentikasi Ijazah Capres, Kubu Bonatua Bacakan Petitum 7 Poin

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:52 WIB

Plastik Sehari-hari Dapat Memicu Obesitas, Kemandulan, dan Asma

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:49 WIB

Buronan Sabu Jaringan Internasional Senilai Rp 5 Triliun Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

Selasa, 2 Desember 2025 - 13:16 WIB

Beyond Ozempic: Pil Baru yang Membakar Lemak tetapi Menjaga Otot

Berita Terbaru

Headline

Temui Para Pendiri yang Menentang Tarif dan Memanfaatkan AI

Selasa, 2 Des 2025 - 20:32 WIB