Paslon Iqbal-Dinda menilai janji Rp 500 juta per desa tidak realistis

- Redaksi

Rabu, 9 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Iming-iming janji dana desa Rp300 juta hingga Rp500 juta dalam visi misi program unggulan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda jika terpilih pada Pilkada 2024 dinilai tidak realistis.

Ketua Umum Partai Ummat NTB Yuliadin menilai program ini merupakan program yang sejalan dengan program ADD yang saat ini dinilai berhasil, tidak mendidik dan dianggap tidak rasional mengingat kondisi fiskal daerah. “Ini program matchology, tidak mendidik dan tidak realistis.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Mereka harus melihat prioritas program dalam RPJM daerah. “Jangan sampai program ini hanya menyia-nyiakan APBD kita yang saat ini masih dalam kondisi tidak stabil,” kata Yuliadin dalam keterangannya mengutip Antara, Senin (6/10/2024).

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Dompu ini mengatakan, keberadaan desa atau kelurahan sebagai basis kekuatan politik di era pilkada langsung menjadi semakin penting sebagai bahan penyusunan visi, misi, dan program masing-masing pasangan. calon kepala daerah.

Sebelumnya, Juru Bicara Utama Pasangan Iqbal-Dinda, Adhar Hakim mengatakan, bantuan hibah sebesar Rp300 hingga Rp500 juta yang akan diberikan kepada desa/kelurahan ini tertuang dalam visi misi pasangan Iqbal-Dinda. 10 program unggulan yaitu desa berdaya.

“Bantuan programnya apakah bisa dianggarkan dalam APBD? Jawabannya iya, kata Adhar Hakim didampingi Ketua Tim Iqbal-Dinda Anis Mujahid Akbar.

Jika melihat kapasitas fiskal daerah yang saat ini mencapai Rp6,1 triliun, menurutnya pemberian dana hibah bisa direalisasikan oleh pasangan Iqbal-Dinda. “Jika dihitung APBD NTB sebesar Rp6,1 triliun Rp500 juta dikalikan 1.140 desa/kecamatan, total dananya Rp570 miliar.

Artinya, angka tersebut masih bisa ditangani sesuai kapasitas APBD kita, jelasnya.

Namun Adhar Hakim mengatakan, dalam pemberian dana hibah ini, pasangan Iqbal-Dinda tidak akan mengandalkan APBD saja, melainkan akan memanfaatkan dana lain dari pemerintah pusat.

Ingat, Iqbal sendiri merupakan kader Gerindra dan programnya sejalan dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. “Pak Iqbal itu kader Gerindra.

“Kami akan menjelaskan ruang pemerataan persepsi pembangunan dengan pemerintah pusat, sehingga ide-ide dalam bentuk hibah dan program bukanlah sesuatu yang sulit untuk diterapkan jika Iqbal-Dinda terpilih,” jelas Adhar Hakim.

Selain itu, menurutnya, dalam konteks regulasi di Kementerian Dalam Negeri, pemberian dana hibah sebenarnya memberikan ruang bagi pemerintah daerah untuk membuat konsep tersebut, sehingga tidak ada permasalahan. “Kami membuat desain tabel stabilitas provinsi dan kabupaten kota.

Kami sedang memasuki ruang pembiayaan lain dan itu mungkin dan kami merancangnya dengan hati-hati. “Dan ini juga tidak akan tumpang tindih dengan program Dana Desa atau Anggaran Dana Desa (ADD),” jelasnya.

Namun mantan Ketua Ombudsman NTB dua periode ini menyatakan, alokasi anggaran hibah tidak diberikan sekaligus dalam satu tahun, melainkan disalurkan secara bertahap. “Jadi anggaran ini tidak diberikan sekaligus, tapi bertahap,” tutupnya

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bahaya Tersembunyi: Implan Otak dapat memungkinkan bakteri untuk menyerang otak
Bagaimana seorang astronot menangkap lanskap Italia yang meriah
Gunung es ukuran chicago menyembunyikan ekosistem kuno, kata para ilmuwan
Pasar perhiasan AS mendingin saat konsumen mewah menarik pembelian yang direncanakan
Apakah itu bersembunyi di gulma Anda? Para ilmuwan memperingatkan kontaminasi jamur beracun
Peneliti akhirnya memecahkan pertanyaan matematika yang tidak dijawab selama lebih dari 40 tahun
Anime Academia Heroes My Heroes dimulai pada bulan Oktober
Printamps debut New York memberi gaya Prancis Amerika

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 21:43 WIB

Bahaya Tersembunyi: Implan Otak dapat memungkinkan bakteri untuk menyerang otak

Minggu, 23 Maret 2025 - 20:41 WIB

Bagaimana seorang astronot menangkap lanskap Italia yang meriah

Minggu, 23 Maret 2025 - 18:37 WIB

Gunung es ukuran chicago menyembunyikan ekosistem kuno, kata para ilmuwan

Minggu, 23 Maret 2025 - 16:33 WIB

Pasar perhiasan AS mendingin saat konsumen mewah menarik pembelian yang direncanakan

Minggu, 23 Maret 2025 - 15:31 WIB

Apakah itu bersembunyi di gulma Anda? Para ilmuwan memperingatkan kontaminasi jamur beracun

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:25 WIB

Anime Academia Heroes My Heroes dimulai pada bulan Oktober

Minggu, 23 Maret 2025 - 10:21 WIB

Printamps debut New York memberi gaya Prancis Amerika

Minggu, 23 Maret 2025 - 09:19 WIB

Penemuan fosil baru menantang asumsi tentang ukuran manusia awal

Berita Terbaru

Headline

Bagaimana seorang astronot menangkap lanskap Italia yang meriah

Minggu, 23 Mar 2025 - 20:41 WIB