Petani asyik menari di TikTok, Wamentan: Ada apa?

- Redaksi

Rabu, 30 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Sebuah desa di Sukabumi, Jawa Barat, menjadi viral dengan memperlihatkan banyak petani yang membuat konten TikTok atau menjadi TikTokers. Wakil Menteri Pertanian Sudaryono pun angkat bicara mengenai fenomena tersebut.

Sudaryono menyatakan fenomena petani yang bermain TikTok bukanlah pertanda beralih profesi. Ia tak mempermasalahkan banyaknya petani yang menjadi konten kreator.

Tapi, mereka juga mendapat penghasilan tambahan sebagai pembuat konten. “Saya kira, sepanjang tidak melanggar undang-undang, kami hormati,” kata Sudaryono di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Diakuinya, banyak petani yang membuat konten dari kesehariannya, bahkan ada yang melakukan live streaming saat bekerja di sawah atau melakukan aktivitas pertanian lainnya.

“Dan saya juga melihat banyak pembuat konten saat berselancar, saat live streaming. “Banyak orang, mungkin warga kota yang belum pernah melihat kegiatan ngarit, bisa melihatnya,” jelasnya.

Selama masih positif

Sudaryono menegaskan, selama konten yang disajikan berdampak positif, tidak ada masalah. Namun, ia juga menyoroti konten-konten yang mengandung adegan seperti mandi lumpur yang tidak boleh dilakukan.

“Saya kira konten-konten yang tidak positif, seperti yang dibuat-buat, perlu dikaji. “Misalnya orang mandi lumpur dan sebagainya, mungkin perlu dipertimbangkan kembali,” ujarnya.

“Tetapi bukan wewenang saya untuk berkomentar lebih jauh. “Yang jelas kalau petani membuat konten tentang aktivitasnya di sawah, seperti menanam singkong, saya kira tidak akan ada masalah,” tambah Wamentan.

Wamentan Ajak Generasi Milenial Ciptakan Platform Digital untuk Menjembatani Petani dan Konsumen

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kombo “Synbiotic” Ini Mengalahkan Omega-3 untuk Melawan Peradangan
Suplemen 3-in-1 Baru Melawan Anemia Tanpa Sakit Perut
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Melemahkan Pemerintah
Viral Penyanyi Nyanyi Saat Peresmian Masjid di Jateng, MUI: Terlambat!
Kesadaran Akan Pentingnya Digitalisasi dan Kecerdasan Buatan di Berbagai Sektor Saat Ini
Jangan Dengarkan Penggemar Tesla di Media Sosial. FSD Tak Hanya Cegah Kecelakaan Pesawat
Rare Earth Tiongkok Dapat Menyelamatkan Ekonomi Ritel Saat Trump & Xi Bertemu
Alam Semesta “Akan Berakhir dalam Krisis Besar”, Para Fisikawan Memperingatkan

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:14 WIB

Kombo “Synbiotic” Ini Mengalahkan Omega-3 untuk Melawan Peradangan

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:43 WIB

Suplemen 3-in-1 Baru Melawan Anemia Tanpa Sakit Perut

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:12 WIB

Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Melemahkan Pemerintah

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:41 WIB

Viral Penyanyi Nyanyi Saat Peresmian Masjid di Jateng, MUI: Terlambat!

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kesadaran Akan Pentingnya Digitalisasi dan Kecerdasan Buatan di Berbagai Sektor Saat Ini

Senin, 27 Oktober 2025 - 09:36 WIB

Rare Earth Tiongkok Dapat Menyelamatkan Ekonomi Ritel Saat Trump & Xi Bertemu

Senin, 27 Oktober 2025 - 09:05 WIB

Alam Semesta “Akan Berakhir dalam Krisis Besar”, Para Fisikawan Memperingatkan

Senin, 27 Oktober 2025 - 08:34 WIB

Mobil Maung Sehari-hari Dipakai Presiden, Esemka Ada?

Berita Terbaru

Headline

Suplemen 3-in-1 Baru Melawan Anemia Tanpa Sakit Perut

Senin, 27 Okt 2025 - 12:43 WIB