Projo Mau Jadi Partai, Pengaruh Jokowi Jadi Taruhannya

- Redaksi

Senin, 28 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Langkah relawan Pro Jokowi (Projo) yang berencana bertransformasi menjadi partai politik diyakini akan membawa manfaat bagi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno, Projo akan terus memperkuat narasi kesuksesan Jokowi setelah pensiun dan menjadikannya sebagai “kartu kehidupan” kembali.

“Selama ini jualan politik Projo soal Jokowi,” kata Adi kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Senin 28 Oktober 2024.

Pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ini melanjutkan, langkah tersebut juga dinilai sebagai bagian dari upaya Projo untuk lebih berperan aktif dalam politik nasional setelah Jokowi pensiun.

“Kalau benar-benar berubah menjadi partai, yang diuji adalah apakah dalam lima tahun ke depan pengaruh Jokowi masih kuat untuk mendatangkan Projo ke Senayan,” kata Adi Prayitno.

Jika Projo lolos di parlemen, hal itu menunjukkan pengaruh Jokowi di kancah politik Indonesia masih kuat meski tak lagi menjabat sebagai presiden.

Namun di sisi lain, Projo harus terlebih dahulu menghadapi tantangan berat sebelum resmi menjadi partai politik, termasuk persiapan administrasi dan strategi menghadapi pemilu mendatang.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Intro Lengkap Arcane Memungkinkan Imagine Dragons Mendapatkan Kata Terakhir
Jepang mengadakan peringatan tambang Sado meskipun ada boikot Korea Selatan di tengah ketegangan sejarah yang sedang berlangsung
Ikon Pakaian Pria Kanada Harry Rosen Merayakan 70 Tahun Inovasi
Sel Tunggal Dapat Belajar: Penemuan Revolusioner dalam Biologi
Gelombang Panas Bintang Tak Terduga: FU Orionis Menantang Model Astrofisika
Hanya Dengan $69, Turun Dari $149, Samsung 990 EVO 1TB Mencapai Rekor Harga Terendah Pada Black Friday Ini
Peter Alexander, Ikon Pakaian Tidur Australia Berekspansi ke Inggris
Kesenjangan Tidur: Mengapa Wanita Lebih Sedikit Istirahat dan Lebih Banyak Bangun

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 04:32 WIB

Intro Lengkap Arcane Memungkinkan Imagine Dragons Mendapatkan Kata Terakhir

Senin, 25 November 2024 - 03:29 WIB

Jepang mengadakan peringatan tambang Sado meskipun ada boikot Korea Selatan di tengah ketegangan sejarah yang sedang berlangsung

Senin, 25 November 2024 - 02:27 WIB

Ikon Pakaian Pria Kanada Harry Rosen Merayakan 70 Tahun Inovasi

Senin, 25 November 2024 - 01:25 WIB

Sel Tunggal Dapat Belajar: Penemuan Revolusioner dalam Biologi

Senin, 25 November 2024 - 00:23 WIB

Gelombang Panas Bintang Tak Terduga: FU Orionis Menantang Model Astrofisika

Minggu, 24 November 2024 - 20:15 WIB

Peter Alexander, Ikon Pakaian Tidur Australia Berekspansi ke Inggris

Minggu, 24 November 2024 - 19:44 WIB

Kesenjangan Tidur: Mengapa Wanita Lebih Sedikit Istirahat dan Lebih Banyak Bangun

Minggu, 24 November 2024 - 18:42 WIB

Pendaratan Pertama yang Bersejarah di Komet: Bagaimana Philae Mendefinisikan Ulang Eksplorasi Luar Angkasa

Berita Terbaru