Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Rapat Internal Bahas Kemandirian Energi dan Subsidi Sasaran Presiden Prabowo Gelar Rapat Internal Bahas Kemandirian Energi dan Subsidi Sasaran

- Redaksi

Kamis, 31 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers usai Rapat Internal Bahas Kemandirian Energi dan Subsidi Tepat Sasaran, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 31 Oktober 2024. (Foto: BPMI Setpres/Vico)

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat internal di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 31 Oktober 2024 yang membahas langkah-langkah strategis untuk mendorong kemandirian energi nasional dan memastikan subsidi energi tepat sasaran. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, fokus utama pembahasan adalah peningkatan lifting minyak dalam negeri yang saat ini tersebar di 301 wilayah kerja.

“Kita tahu cadangan minyak kita yang ada saat ini mencakup sekitar 301 wilayah kerja tapi sampai saat ini belum ada Plan of Development (POD), itu akan kita lakukan,” kata Bahlil dalam keterangannya kepada awak media di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Bahlil juga menekankan pentingnya program revitalisasi 4.500 sumur minyak idle yang merupakan salah satu program andalan Presiden Prabowo untuk mencapai kemandirian energi. Sebagai upaya percepatan di lapangan, Kepala Badan Reserse dan Pengendalian Pembangunan Khusus Aris Marsudiyanto juga diminta berperan aktif mengatasi kendala teknis yang ada.

“Saya mohon bantuannya kepada Pak Aris selaku Kepala Badan Penyidikan Khusus dan Pengendalian Pembangunan bagaimana mempercepat di lapangan jika ada permasalahan,” kata Bahlil.

Selain itu, pertemuan ini juga membahas upaya optimalisasi subsidi energi agar lebih tepat sasaran. Menteri ESDM yang ditunjuk sebagai ketua tim penyusunan kebijakan ini menjelaskan, sedang dirancang formulasi subsidi energi yang lebih efisien.

“Datanya harus sama, harus tepat sasaran, kita tidak boleh memberikan subsidi yang tidak tepat sasaran,” kata Bahlil.

Pihaknya juga akan memastikan tim yang ditunjuk segera menyelesaikan tugasnya untuk melaporkan kepada Presiden Prabowo sebagai bahan acuan dalam pengambilan keputusan. Nanti keputusannya akan disampaikan setelah kerja tim ini selesai, akan kami laporkan ke Presiden, kata Bahlil. (Sekretariat Presiden BPMI/ABD)

NewsRoom.id

Berita Terkait

DeepRoute Mengumpulkan $100 Juta Untuk Mengalahkan FSD Tesla Di Cina
Di Al-Mawasi… Sakit yang tak ada habisnya
Rupiah Melemah Sejak Prabowo Dilantik, Ekonom Ungkap Penyebabnya
Pusat Data AI Bertenaga Nuklir Mark Zuckerberg Gagal Karena Lebah
Aset Iwan Bule, Komisaris Utama Baru Pertamina
Türkiye Berusaha Menutup Celah Palestina Untuk Mengakhiri Perdagangan Dengan Israel
Tuntut Gratifikasi Kaesang Diperbanyak, IM57+ Minta KPK Periksa Jokowi dan Gibran
Para Ilmuwan Memulai Rencana “Gila” Bernilai Jutaan Dolar untuk Menangkap Materi Gelap… dengan Mempelajari Batuan

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 00:52 WIB

DeepRoute Mengumpulkan $100 Juta Untuk Mengalahkan FSD Tesla Di Cina

Selasa, 5 November 2024 - 00:21 WIB

Di Al-Mawasi… Sakit yang tak ada habisnya

Senin, 4 November 2024 - 23:50 WIB

Rupiah Melemah Sejak Prabowo Dilantik, Ekonom Ungkap Penyebabnya

Senin, 4 November 2024 - 23:19 WIB

Pusat Data AI Bertenaga Nuklir Mark Zuckerberg Gagal Karena Lebah

Senin, 4 November 2024 - 22:48 WIB

Aset Iwan Bule, Komisaris Utama Baru Pertamina

Senin, 4 November 2024 - 21:46 WIB

Tuntut Gratifikasi Kaesang Diperbanyak, IM57+ Minta KPK Periksa Jokowi dan Gibran

Senin, 4 November 2024 - 21:15 WIB

Para Ilmuwan Memulai Rencana “Gila” Bernilai Jutaan Dolar untuk Menangkap Materi Gelap… dengan Mempelajari Batuan

Senin, 4 November 2024 - 20:44 WIB

Aspek menakutkan dan ketahanan legendaris Palestina

Berita Terbaru

Headline

Di Al-Mawasi… Sakit yang tak ada habisnya

Selasa, 5 Nov 2024 - 00:21 WIB

Headline

Aset Iwan Bule, Komisaris Utama Baru Pertamina

Senin, 4 Nov 2024 - 22:48 WIB