Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Sidang Kabinet Paripurna Pertama, Presiden Prabowo Subianto Tekankan Pentingnya Persatuan Sidang Kabinet Paripurna Pertama, Presiden Prabowo Subianto Tekankan Pentingnya Persatuan

- Redaksi

Jumat, 25 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) pertama di Ruang Sidang Kabinet, Jakarta (23/10/2024) sore. (Foto: Humas Sekretariat Kabupaten/Rahmat)

Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya persatuan dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran. Hal itu disampaikan Presiden saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna I di Ruang Sidang Kabinet, Jakarta (23/10/2024) sore.

Presiden menyampaikan beberapa aspek utama yang akan menjadi fokus pemerintahannya, terutama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, penguatan pendidikan, dan penegakan hukum.

“Persatuan ini berarti kita bisa menyepakati kepentingan nasional mana yang penting bagi kelangsungan hidup bangsa kita,” kata Presiden.

Pernyataan tersebut menegaskan komitmennya terhadap persatuan sebagai kunci keberhasilan bangsa. Ia menegaskan, para pemimpin harus bisa bersinergi untuk mencapai tujuan nasional mengacu pada UUD 1945 yang menyatakan perlindungan segenap bangsa Indonesia sebagai tujuan utama.

Selain itu, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya efisiensi dalam bekerja, khususnya dalam pengelolaan anggaran.

“Saya minta detail kegiatannya yang terlalu seremonial, terlalu banyak seminar, terlalu banyak workshop, terlalu banyak konferensi, mohon dikurangi,” tutupnya.

Terkait hal itu, ia bahkan memberikan kewenangan kepada menterinya untuk mengganti pejabat yang tidak mampu bekerja dengan baik.

Dalam arahannya, Presiden juga menekankan pentingnya swasembada pangan dan energi untuk menghadapi tantangan global.

“Swasembada pangan adalah prioritas dasar karena situasi global, perang besar bisa terjadi kapan saja,” ujarnya.

Hal ini menunjukkan kesadaran pemerintah terhadap risiko geopolitik yang dapat mempengaruhi ketahanan pangan Indonesia.

Presiden juga mengajak seluruh jajaran kabinet untuk bekerja keras dan fokus pada pembangunan ekonomi dalam negeri, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan program penegakan hukum yang ketat. (ECH/ABD)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar
Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania
22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini
Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya
Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:57 WIB

Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:26 WIB

Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:55 WIB

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:24 WIB

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:19 WIB

“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:17 WIB

Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 06:45 WIB

Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'

Sabtu, 6 Desember 2025 - 05:12 WIB

Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.

Berita Terbaru