Serangan Israel melanggar hukum, Iran siap membalas

- Redaksi

Minggu, 27 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Serangan udara Israel terhadap 20 pangkalan militer Iran pada Sabtu pagi, 26 Oktober 2024, melanggar kedaulatan Teheran dan hukum internasional.

Hal tersebut dibenarkan Kedutaan Besar Iran di Jakarta dalam keterangannya kepada redaksi pada Minggu, 27 Oktober 2024.

Serangan Israel dikatakan sekali lagi menunjukkan sifat agresif dan suka berperang mereka yang sebenarnya. Mereka jelas-jelas mengabaikan undang-undang dan larangan penggunaan kekerasan yang telah diserukan secara internasional.

“Tindakan ini jelas merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional dan Piagam PBB, khususnya prinsip pelarangan ancaman atau penggunaan kekuatan terhadap integritas wilayah dan kedaulatan negara,” tegas pernyataan tersebut.

Kedutaan menekankan bahwa Iran mempunyai hak untuk membalas serangan tersebut sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB.

“Republik Islam Iran, berdasarkan prinsip pertahanan diri yang tercantum dalam Pasal 51 Piagam PBB, menganggap menanggapi agresi militer rezim Israel sebagai hak yang melekat,” kata Kedutaan Besar Iran.

Republik Islam Iran, mengingatkan tanggung jawab setiap negara anggota PBB, anggota 'Konvensi Pencegahan dan Pemberantasan Kejahatan Genosida', serta anggota 'Konvensi Jenewa IV 1949' untuk segera mengambil tindakan. .

“Kami menegaskan kembali tanggung jawab para pendukung dan penyedia keuangan dan senjata Tel Aviv, khususnya Amerika Serikat, dalam melanjutkan pendudukan, berbagai kejahatannya, terutama genosida terhadap rakyat Palestina, serta agresi terhadap Lebanon,” tegas mereka.

Terakhir, Kedutaan Besar Iran mengapresiasi sikap tegas Indonesia yang mengecam serangan Israel di wilayah kedaulatan Teheran.

“Republik Islam Iran mengapresiasi sikap pemerintah Republik Indonesia yang dengan tegas dan mengutuk keras tindakan agresi rezim Zionis yang menyerang wilayah Iran,” tutupnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kit Diagnostik Terobosan Mendeteksi Flu Burung H5N1 Hanya dalam 3 Jam
Berpotensi Beracun: Ilmuwan Menemukan Senyawa Baru yang Misterius dalam Air Minum AS
Intro Lengkap Arcane Memungkinkan Imagine Dragons Mendapatkan Kata Terakhir
Jepang mengadakan peringatan tambang Sado meskipun ada boikot Korea Selatan di tengah ketegangan sejarah yang sedang berlangsung
Ikon Pakaian Pria Kanada Harry Rosen Merayakan 70 Tahun Inovasi
Sel Tunggal Dapat Belajar: Penemuan Revolusioner dalam Biologi
Gelombang Panas Bintang Tak Terduga: FU Orionis Menantang Model Astrofisika
Hanya Dengan $69, Turun Dari $149, Samsung 990 EVO 1TB Mencapai Rekor Harga Terendah Pada Black Friday Ini

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 07:37 WIB

Kit Diagnostik Terobosan Mendeteksi Flu Burung H5N1 Hanya dalam 3 Jam

Senin, 25 November 2024 - 06:35 WIB

Berpotensi Beracun: Ilmuwan Menemukan Senyawa Baru yang Misterius dalam Air Minum AS

Senin, 25 November 2024 - 04:32 WIB

Intro Lengkap Arcane Memungkinkan Imagine Dragons Mendapatkan Kata Terakhir

Senin, 25 November 2024 - 03:29 WIB

Jepang mengadakan peringatan tambang Sado meskipun ada boikot Korea Selatan di tengah ketegangan sejarah yang sedang berlangsung

Senin, 25 November 2024 - 02:27 WIB

Ikon Pakaian Pria Kanada Harry Rosen Merayakan 70 Tahun Inovasi

Senin, 25 November 2024 - 00:23 WIB

Gelombang Panas Bintang Tak Terduga: FU Orionis Menantang Model Astrofisika

Minggu, 24 November 2024 - 22:19 WIB

Hanya Dengan $69, Turun Dari $149, Samsung 990 EVO 1TB Mencapai Rekor Harga Terendah Pada Black Friday Ini

Minggu, 24 November 2024 - 20:15 WIB

Peter Alexander, Ikon Pakaian Tidur Australia Berekspansi ke Inggris

Berita Terbaru