Seruan Pemakzulan Gibran Bukti Kedewasaan Politik yang Belum Dewasa

- Redaksi

Rabu, 30 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Peneliti senior Human Studies Institute (HSI) Heri Herdiawanto menanggapi seruan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang muncul dari sejumlah kelompok masyarakat.

Menurutnya, tekanan tersebut merupakan cerminan belum matangnya politik dan demokrasi.

“Gerakan ini lebih dipicu oleh ketidakpuasan emosional dibandingkan landasan konstitusional yang kuat,” Katanga dalam wawancara dengan wartawan, Selasa 29 Oktober 2024.

Heri mengatakan, kritik terhadap pemimpin merupakan bagian dari demokrasi, namun harus dilakukan dengan pendekatan yang konstruktif dan etis.

“Tuntutan pemakzulan bukanlah cara untuk melampiaskan ketidakpuasan. “Langkah ini hanya akan berdampak negatif terhadap stabilitas politik dan pemerintahan, serta menunjukkan ketidakdewasaan dalam memahami hakikat demokrasi,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam negara demokrasi, penilaian terhadap seorang pemimpin, termasuk wakil presiden, harus didasarkan pada kinerja dan komitmennya dalam menjalankan amanah rakyat.

“UUD Indonesia telah memberikan mekanisme penilaian kinerja pejabat publik, baik melalui pemilihan umum maupun melalui pengawasan sesuai prosedur konstitusi. Selain itu, demokrasi yang sehat adalah demokrasi yang memberikan ruang kritik yang obyektif, bukan dorongan emosional. pemakzulan belaka,” tambahnya.

Heri juga menilai seruan pemakzulan tanpa dasar hukum yang kuat hanya akan memperburuk kondisi politik nasional.

“Konflik yang berkepanjangan justru berpotensi melemahkan pemerintah, dan pada akhirnya menghambat program-program yang sebenarnya dirancang untuk kepentingan rakyat,” tegasnya.

Di sisi lain, pakar ilmu politik dari Universitas Al Azhar Indonesia ini mengungkapkan perlunya peningkatan pemahaman masyarakat dan elit politik terhadap nilai-nilai demokrasi.

“Kedewasaan dalam berpolitik harus dibarengi dengan sikap saling menghormati dan tidak hanya mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompok. “Jika setiap ketidakpuasan dibalas dengan pemakzulan, maka stabilitas politik yang telah dibangun akan mudah terguncang,” jelasnya.

Heri berharap masyarakat bisa lebih bijak dalam menyikapi persoalan politik. Ia mengajak semua pihak untuk mendukung pembangunan demokrasi dengan pendekatan yang bijaksana dan rasional.

“Demokrasi Indonesia masih berkembang, dan dukungan terhadap kemajuan bangsa harus disalurkan dengan cara yang lebih konstruktif dan tidak menambah ketegangan politik. “Kita juga harus semakin bijaksana dan bijaksana dalam mengambil tindakan yang harus mengutamakan pertimbangan kemaslahatan daripada mafsadat,” tutupnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Viral Siswa SMA Tak Bisa Hitung Pembelahan, Netizen: Sedih Lihat!
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Lantik Basuki Hadimuljono Sebagai Ketua OIKN Presiden Prabowo Subianto Lantik Basuki Hadimuljono Sebagai Ketua OIKN
Kejaksaan Agung Periksa Ayah Ronald Tannur Terkait Kasus Suap Gratis Anaknya
Haruskah Penetapan Harga Obat Dinamis Dimasukkan dalam Analisis Efektivitas Biaya? – Ekonom Pelayanan Kesehatan
Alan Memperkenalkan Asisten Kesehatan AI Kepada 680.000 Anggota Asuransi Kesehatannya
Saudi Aramco Mengatakan Laba Kuartalan Turun 15% Karena Harga Minyak Rendah
Mengaku Marah karena Dihalangi, Bupati Indramayu Nina Agustina Singgung Lucky Hakim: Jangan Provokasi
35 Tahun Lalu Hari Ini, Inggris Menaruh Manusia Terbaiknya di Bulan

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 18:59 WIB

Viral Siswa SMA Tak Bisa Hitung Pembelahan, Netizen: Sedih Lihat!

Selasa, 5 November 2024 - 18:28 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Lantik Basuki Hadimuljono Sebagai Ketua OIKN Presiden Prabowo Subianto Lantik Basuki Hadimuljono Sebagai Ketua OIKN

Selasa, 5 November 2024 - 17:57 WIB

Kejaksaan Agung Periksa Ayah Ronald Tannur Terkait Kasus Suap Gratis Anaknya

Selasa, 5 November 2024 - 17:26 WIB

Haruskah Penetapan Harga Obat Dinamis Dimasukkan dalam Analisis Efektivitas Biaya? – Ekonom Pelayanan Kesehatan

Selasa, 5 November 2024 - 16:55 WIB

Alan Memperkenalkan Asisten Kesehatan AI Kepada 680.000 Anggota Asuransi Kesehatannya

Selasa, 5 November 2024 - 15:53 WIB

Mengaku Marah karena Dihalangi, Bupati Indramayu Nina Agustina Singgung Lucky Hakim: Jangan Provokasi

Selasa, 5 November 2024 - 15:21 WIB

35 Tahun Lalu Hari Ini, Inggris Menaruh Manusia Terbaiknya di Bulan

Selasa, 5 November 2024 - 14:50 WIB

Masih sakit, Megawati belum bisa bertemu Prabowo

Berita Terbaru