Sudahlah, aku akan ke Teuku Umar, tidak masalah

- Redaksi

Rabu, 2 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Politisi PDI-P Aria Bima mengatakan tidak ada kendala berarti jelang pertemuan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri.

Hanya lokasi pertemuan kedua tokoh tersebut yang belum ditentukan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Mbak Puan bilang begini, tidak apa-apa, kalau Pak Prabowo mau ke Teuku Umar, dialah yang akan diangkat menjadi presiden, bukan seperti dulu, kata Aria Bima, dikutip Tribun dalam acara Kompas Sore di Kompas. . TV, Rabu (2/10/2024).

Namun, dia membeberkan tanggapan Prabowo terhadap pernyataan Puan.

“Tapi Pak Prabowo bilang cukup, kalau tempat saya di Teuku Umar tidak masalah,” ujarnya.

Aria Bima mengungkapkan, pembicaraan tersebut didapatnya dari kisah Puan Maharani yang ditemuinya kemarin.

“Saya melihat kedua tokoh ini saling menghormati. “Kalau ke Teuku Umar tidak akan diganggu,” kata Aria Bima mengutip Puan.

Pembawa acara kemudian menegaskan, memang benar isu lokasi hanya soal pertemuan Prabowo dengan Megawati yang hingga saat ini belum terealisasi.

“Salah satunya. Saya kira informasi itu saya dapat dari Mbak Puan,” ujarnya.

“Apakah ada masalah lain?” kata tuan rumah.

“Tidak ada,” kata Bima.

Terkait hal tersebut, Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Siti Zuhro mengatakan, lokasi pertemuan kedua tokoh politik ini penting.

Kata Mas Bimo, lokasi yang ideal adalah di mana ada rasa hormat terhadap Bu Mega dan juga rasa hormat sebagai presiden terpilih. Tentu ada etika juga di sana, kata Siti.

Ia kemudian menyarankan agar pertemuan dilakukan di tempat bersejarah atau di tempat netral.

“Banyak tempat bersejarah yang sangat disegani yang bisa ada di sana, tidak harus di Kertanegara, Hambalang, atau Teuku Umar, jadi di tengah-tengahnya,” kata Siti Zuhro.

Didukung oleh Jokowi

Rencana pertemuan antara Prabowo dan Megawati disambut baik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ya, menurut saya pertemuannya bagus, kata Jokowi di RSUD Kefamenanu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (2/9/2024).

Menurut Jokowi, komunikasi antar tokoh bangsa penting untuk kemajuan bangsa.

“Sehingga komunikasi antar tokoh bangsa dapat terus terjalin demi kemajuan negara, demi kemajuan bangsa,” jelasnya.

Atur Tempat Pertemuan

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut pihaknya sedang mengatur tempat pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri.

Dia memastikan pertemuan itu akan dilakukan sebelum pelantikan presiden.

Jadi tunggu saja. Lokasinya menyenangkan, kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senayan, Selasa (1/10/2024).

Puan mengungkapkan, pertemuan Prabowo-Megawati merupakan hasil kesepakatan keduanya.

Pasalnya, mereka memutuskan sama-sama ingin bertemu.

“Daripada menunggu bertemu, kita akan bertemu bersama,” jelasnya.

Ia pun menanggapi pernyataan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo yang menyebut Prabowo sudah menunggu dua tahun untuk bisa bertemu Megawati.

Dia memastikan pertemuan mereka hanya tinggal menghitung hari saja.

“Iya, menunggu hari perhitungannya,” ucapnya.

Sementara terkait peluang partainya bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), Puan enggan berkomentar banyak.

Ia hanya mengatakan partainya akan mengumumkan kebijakan politiknya pada waktu yang tepat.

Tunggu nanti, kata Puan Maharani.

Ia enggan menjawab apakah ia mempercayai kader PDIP yang akan didorong menjadi menteri di pemerintahan Prabowo.

“Pada waktunya,” katanya.

Sementara itu, Prabowo Subianto juga menyampaikan harapannya bisa bertemu Megawati Soekarnoputri sebelum pelantikan presiden.

Insya Allah mudah-mudahan sebelum pelantikan (pertemuan dengan Megawati), kata Prabowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Ia menyatakan, ke depan pemerintahan, lembaga legislatif dan eksekutif harus bersinergi.

Hal ini sesuai dengan pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

“Selalu bersinergi, kita harus selalu bersinergi,” jelasnya

NewsRoom.id

Berita Terkait

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit
Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya
Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat
Dokter UGD Memperingatkan Penyakit Ganja yang Berkembang Pesat
Klaim Zulfa Mustofa yang mendapat restu Ma'ruf Amin dibantah pihak keluarga
Target Membuka Design Led, Satu-Satunya Toko SoHo Di Broadway
Menulis Ulang Optik Kuantum: Ilmuwan Merekayasa Foton dalam Ruang dan Waktu
Ilmuwan Mengamati Siklus Berputar dalam 140 Triliun Detik

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:25 WIB

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:52 WIB

Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:21 WIB

Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat

Rabu, 10 Desember 2025 - 17:50 WIB

Dokter UGD Memperingatkan Penyakit Ganja yang Berkembang Pesat

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:48 WIB

Klaim Zulfa Mustofa yang mendapat restu Ma'ruf Amin dibantah pihak keluarga

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:44 WIB

Menulis Ulang Optik Kuantum: Ilmuwan Merekayasa Foton dalam Ruang dan Waktu

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:13 WIB

Ilmuwan Mengamati Siklus Berputar dalam 140 Triliun Detik

Rabu, 10 Desember 2025 - 13:42 WIB

Ribuan Kayu Bulat yang Ditempel Stiker Kementerian Kehutanan Viral Terkait Banjir Sumatera, Bantah Direktur

Berita Terbaru

Headline

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Rabu, 10 Des 2025 - 20:25 WIB