Yordania, Irak, Lebanon Tutup Wilayah Udara Pasca Serangan Rudal Iran ke Israel – NewsRoom.id

- Redaksi

Rabu, 2 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yordania, Irak dan Lebanon mengumumkan penutupan wilayah udara mereka pada Selasa malam setelah serangan rudal Iran terhadap Israel. Agensi Anadolu laporan.

Informasi ini dirilis dalam pernyataan Komisi Pengaturan Penerbangan Sipil Yordania, Kementerian Transportasi Irak, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Transportasi Lebanon.

Komisi Pengaturan Penerbangan Sipil Yordania mengatakan bahwa mereka telah “menutup sementara wilayah udara Kerajaan untuk semua penerbangan (masuk, keluar dan transit),” menurut pejabat tersebut. Kantor berita Yordania.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Hytham Mesto, ketua Komisi, menekankan bahwa keputusan itu diambil “karena situasi yang meningkat di wilayah tersebut, yang menimbulkan risiko terhadap operasi penerbangan dan keselamatan penumpang,” tambah Badan tersebut.

Mesto juga mengatakan: “Langkah-langkah pencegahan ini akan ditinjau berdasarkan perkembangan yang sedang berlangsung dan penilaian risiko.”

Sementara itu, Menteri Transportasi Irak, Razzaq Muhaybis Al-Saadawi, mengatakan: “Untuk menjamin keselamatan navigasi udara dan transit pesawat, kami telah mengarahkan penutupan wilayah udara Irak untuk operasi penerbangan.”

Kantor berita resmi Lebanon melaporkan bahwa kantor media Menteri Pekerjaan Umum dan Transportasi Lebanon, Ali Hamieh, mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Karena perkembangan regional, wilayah udara akan ditutup untuk lalu lintas udara selama dua jam, setelah itu penilaian ulang akan dilakukan. dilakukan. dibuat untuk melanjutkan penerbangan.”

Sebelumnya, Israel melaporkan Iran telah meluncurkan sekitar 200 rudal sebagai pembalasan atas terbunuhnya tokoh-tokoh penting, termasuk Ismail Haniyeh dan Hassan Nasrallah.

Israel telah menargetkan Nasrallah dan lainnya, termasuk Abbas Nilforoushan, dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut pada 27 September.

Haniyeh terbunuh dalam serangan terhadap kediamannya saat berkunjung ke Teheran pada akhir Juli.

MEMBACA: Iran meluncurkan salvo rudal balistik ke Israel

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Beberapa Hembusan 'Gas Tertawa' Dapat Dengan Cepat Mengangkat Depresi, Temuan Penelitian Besar
Pemecah Karbon Laut Dalam Membalikkan Asumsi Iklim yang Sudah Lama Dianut
Said Aqil Minta PBNU Kembalikan Konsesi Tambang: Madharat Lagi
Hershey Menggunakan Nostalgia Liburan Untuk Membangun Kesadaran Merek
Petunjuk Laut Dalam Menulis Ulang Apa yang Kita Ketahui tentang Akhir Zaman Es Terakhir
Respons Keras Menhan Sjarie Soal Penyelundupan Nikel yang Dilakukan WN China di Bandara Khusus IWIP
Letusan yang Terlupakan Bisa Menulis Ulang Kisah Asal Mula Kematian Hitam
Bagaimana Mikroba Terberat di Bumi Dapat Membantu Kita Menjajah Mars

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:54 WIB

Beberapa Hembusan 'Gas Tertawa' Dapat Dengan Cepat Mengangkat Depresi, Temuan Penelitian Besar

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:23 WIB

Pemecah Karbon Laut Dalam Membalikkan Asumsi Iklim yang Sudah Lama Dianut

Minggu, 7 Desember 2025 - 00:21 WIB

Said Aqil Minta PBNU Kembalikan Konsesi Tambang: Madharat Lagi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:17 WIB

Hershey Menggunakan Nostalgia Liburan Untuk Membangun Kesadaran Merek

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:46 WIB

Petunjuk Laut Dalam Menulis Ulang Apa yang Kita Ketahui tentang Akhir Zaman Es Terakhir

Sabtu, 6 Desember 2025 - 19:11 WIB

Letusan yang Terlupakan Bisa Menulis Ulang Kisah Asal Mula Kematian Hitam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:40 WIB

Bagaimana Mikroba Terberat di Bumi Dapat Membantu Kita Menjajah Mars

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:38 WIB

AI UGM Pensiun Dini Usai Sebut Jokowi Bukan Alumni

Berita Terbaru