2 Anak Dirantai di Leher Ayahnya, Alasannya Kesal

- Redaksi

Jumat, 15 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Dunia maya kembali dihebohkan dengan 2 anak yang dirantai lehernya oleh ayahnya.

Peristiwa kekerasan terhadap anak ini terjadi di Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Mengetahui ada dua anak yang dirantai di lehernya, warga langsung bergerak membebaskan kedua anak yang merupakan dua bersaudara tersebut.

Dalam video yang diposting oleh akun tersebut

Warga menemukan keduanya di rumahnya di Jatiwangi Majalengkn, lalu membantu melepas rantai di lehernya dan membuka paksa kuncinya, tulisnya.

Polres Majalengka yang diwakili Ipda Riyana selaku Kasubbag Humas PIDM Polres Majalengka membenarkan kedua anak tersebut dirantai dan digembok oleh orang tuanya sendiri.

Setelah mendapat laporan kejadian tersebut, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian.

Orang tua anak tersebut dipanggil ke desa dan diberi instruksi agar tidak mengulanginya lagi, jelas Ipda Riyana seperti dilansir radarcirebon.disway.id.

Menurut Ipda Riyana, selain kerap meminta jajan kepada kedua anaknya, ia juga diduga mencuri ponsel tetangganya.

“Pada hari Selasa, orang tuanya mendengar tetangganya kehilangan ponselnya. “Ini bukan kejadian pertama,” jelasnya.

“Orang tuanya merasa malu dengan tetangganya. “Untuk latihan, kedua anak tersebut dirantai di leher, sebagai efek jera,” imbuhnya.

Sementara itu, dalam video tersebut juga terlihat orang tua kedua anaknya yang dirantai meminta maaf atas tindakannya yang merantai kedua anaknya.

“Nama saya Tasnade, saya minta maaf atas perbuatan saya kemarin kepada anak saya,” ujarnya.

“Saya juga tidak akan mengulangi tindakan yang sama terhadap anak-anak yang meresahkan masyarakat,” imbuhnya.

Meski dibawa ke kantor polisi, pihak berwenang tidak melakukan pemeriksaan dan hanya menasehati dirinya dan orang tua korban untuk meminta maaf dan tidak mengulangi perbuatannya.

Menurut Ipda Riyana, kasus ini berakhir damai antara orang tua, anak, dan tetangga.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Alasan Membeli Switch 2
Kematian Kosmik Spiral: Para astronom menangkap planet di orbit akhir sebelum kehancuran
Gula lautan membuat sel kanker meledak
Badlands 'Just Feasted On Comic-Con Audience-nya
Logo, Warisan dan Perjuangan Pulau Sungai untuk Relevansi
Alhamdulillah, Pemerintah Kampung Banjar Ratu, Distrik Gunung Labuhan: Telah membagikan bantuan beras CPP untuk 377 Keluarga Penerima (KPM)
Sungai Amazon menghasilkan kejutan sebagai 41.000 drone spot kura -kura langka
Lindungi Otak Anda? Ilmuwan mengidentifikasi manfaat kesehatan baru dari Oempic

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 18:59 WIB

Alasan Membeli Switch 2

Sabtu, 26 Juli 2025 - 16:53 WIB

Kematian Kosmik Spiral: Para astronom menangkap planet di orbit akhir sebelum kehancuran

Sabtu, 26 Juli 2025 - 15:51 WIB

Gula lautan membuat sel kanker meledak

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:47 WIB

Badlands 'Just Feasted On Comic-Con Audience-nya

Sabtu, 26 Juli 2025 - 12:44 WIB

Logo, Warisan dan Perjuangan Pulau Sungai untuk Relevansi

Sabtu, 26 Juli 2025 - 11:11 WIB

Sungai Amazon menghasilkan kejutan sebagai 41.000 drone spot kura -kura langka

Sabtu, 26 Juli 2025 - 10:07 WIB

Lindungi Otak Anda? Ilmuwan mengidentifikasi manfaat kesehatan baru dari Oempic

Sabtu, 26 Juli 2025 - 08:03 WIB

Killer of Killers 'mendapatkan akhir dari yang diperpanjang malam ini

Berita Terbaru

Headline

Alasan Membeli Switch 2

Sabtu, 26 Jul 2025 - 18:59 WIB

Headline

Gula lautan membuat sel kanker meledak

Sabtu, 26 Jul 2025 - 15:51 WIB

Headline

Badlands 'Just Feasted On Comic-Con Audience-nya

Sabtu, 26 Jul 2025 - 13:47 WIB

Headline

Logo, Warisan dan Perjuangan Pulau Sungai untuk Relevansi

Sabtu, 26 Jul 2025 - 12:44 WIB