444 Juta Meter Persegi Tanah di Libya Terkontaminasi Ranjau Darat, PBB Memperingatkan – NewsRoom.id

- Redaksi

Rabu, 6 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PBB telah memperingatkan bahwa lebih dari 444 juta meter persegi tanah di Libya terkontaminasi ranjau darat dan sisa-sisa perang. Anadolu dilaporkan.

PBB mengungkapkan bahwa 16 orang, termasuk anak-anak, telah terbunuh oleh sisa-sisa jasad tersebut pada tahun ini, peningkatan tajam dari hanya dua korban yang tercatat pada tahun lalu.

Mengutip para ahli, Direktur Layanan Pekerjaan Ranjau PBB (UNMAS) di Libya, Fatma Zourrig, mengatakan bahwa membersihkan Libya dari sisa-sisa perang akan memakan waktu setidaknya 15 tahun. Dia menjelaskan bahwa “lebih dari satu juta sisa bahan peledak perang dan sekitar 54 ton amunisi senjata kecil telah dibersihkan di Libya sejak tahun 2011.

“Area yang masih memerlukan pembukaan lahan mencakup lebih dari 444 juta meter persegi, mewakili lebih dari 64 persen lahan yang diidentifikasi berisiko terkena ranjau dan perang.”

Meskipun survei masih berlangsung, Zourrig mencatat bahwa “angka-angka ini belum final dan mungkin meningkat.”

BACA: Kuburan massal Libya menemukan 27 mayat lagi di Tripoli dalam 2 hari terakhir, penggalian sedang berlangsung

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan
Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan
Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop
Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan
Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun
KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau
Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering
Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 03:10 WIB

Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan

Senin, 8 Desember 2025 - 02:39 WIB

Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan

Senin, 8 Desember 2025 - 01:38 WIB

Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:34 WIB

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:02 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:26 WIB

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:24 WIB

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:20 WIB

Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus

Berita Terbaru