NewsRoom.id – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan aktivis mengunjungi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (31/10). Kedatangan mereka untuk memenuhi komitmen KPK mengusut kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan keluarga Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Samad mengungkapkan, sejumlah anggota masyarakat sipil telah melaporkan dugaan korupsi yang dilakukan keluarga Jokowi. Misalnya laporan yang disampaikan dosen Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun terkait penggunaan jet pribadi putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.
Kemudian kasus terlapor yang kami bahas sebelumnya merupakan kasus dugaan yang diduga melibatkan keluarga Mulyono. ,” kata Samad.
Samad mengaku pihaknya menanyakan langsung kepada pimpinan KPK mengenai tindak lanjut laporan tersebut.
“Kami menanyakan kepada pimpinan KPK sejauh mana tindak lanjut kasus ini. Karena kami melihat jangka waktunya cukup lama,” kata Samad.
Samad mengatakan, pengobatan ini memakan waktu yang cukup lama. Padahal, idealnya laporan tersebut berada pada level investigasi.
“Sebagai mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), saya menilai hal ini sudah berlangsung cukup lama, rasanya ideal bisa ditingkatkan ke penyidikan,” kata Samad.
Baca juga: Ridwan Kamil Sudah Menghubungi Prabowo, Jokowi, dan Anies untuk Bertemu, Namun Masih Menunggu Jadwalnya
Dalam kesempatan yang sama, mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Sitomorang menyatakan mendukung penuh Presiden Prabowo Subianto dalam pemberantasan korupsi.
“Jadi kami bersemangat, kami bersemangat untuk datang ke sini, mengingat hal ini sudah kami laporkan. Kedua, kami senang dengan presiden baru yang memberikan harapan besar bagi negara ini, pungkas Saut.
Dalam kesempatan itu, Abraham Samad dan Saut juga didampingi sejumlah aktivis, antara lain Said Didu dan Roy Suryo.
NewsRoom.id