NewsRoom.id – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad meminta pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menyeleksi kembali 10 calon pimpinan KPK. Sebab menurutnya, dari 10 calon yang ada saat ini, belum ada sosok yang dinilai cocok memimpin komisi antirasuah.
Ia pun berharap calon pimpinan KPK ke depan adalah orang-orang yang kredibel.
“Ini imbauan kepada pemerintah, sebaiknya pilih pimpinan KPK yang kredibel, itu yang pertama. Lalu yang kedua, kalaupun sebenarnya bisa, kalaupun kita melihat salah satu dari 10 orang ini, kita tidak bisa berharap. kata Abraham di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (31/10).
Abraham mengatakan, pemerintahan Prabowo bisa saja membatalkan susunan calon pimpinan KPK dan calon Dewas yang ada saat ini, salah satunya dengan mengangkat kembali Panitia Seleksi (Pansel) baru.
“Jadi kita dorong pemerintah, karena sudah ada aturannya, pemerintah bisa membatalkannya, bisa membentuk kembali panitia, membentuk kembali panitia, dan menyeleksi kembali calon pimpinan KPK,” harap Abraham.
Ini Belum Terlambat
Baginya, tidak ada kata terlambat bagi pemerintah untuk mencari pimpinan KPK yang berintegritas, agar proses seleksi pimpinan dan kader KPK bisa dimulai dari awal lagi.
“Iya sekarang tinggal 10 lagi, sekarang sudah diputuskan pemerintah, bilang begitu, lalu serahkan ke DPR. Bisa saja sekarang, atau bahkan sampai ke DPR, kalau pemerintah punya kekuasaan yang kuat. keinginannya, dan melihat ada syaratnya setelah didalami, “diprofilkan 10 orang ini, ternyata orang-orang tersebut kurang maksimal, sehingga bisa dibentuk panel baru,” pungkas Abraham.
NewsRoom.id