NewsRoom.id – Tokoh militer dan politikus Indonesia Letjen (Purn) TNI Johannes Suryo Prabowo mengkritik Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Melalui akun Instagram @suryoprabowo2011, mantan Kepala Staf Umum TNI itu menyinggung pernyataan bohong atau hoaks yang disebarkan Luthfi.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Dua kali berdebat dengan penipuan yang kuat, dua kali menyebarkan hoaks dari tahap debat, tulis Suryo Prabowo seperti dilihat RMOL di akun Instagram miliknya, Senin 11 November 2024.
Hoaks pertama yang disinggung Suryo Prabowo adalah Luthfi yang antusias menyebut Desa Temparak berada di ujung timur Jawa Tengah. Pada debat pertama Pilkada Jateng 30 Oktober 2024, Ahmad Luthfi menyatakan Desa Temparak yang mayoritas penduduknya adalah nelayan kurang mendapat perhatian meski ada akses internet.
Pernyataan Luthfi itu menanggapi Calon Gubernur Andika Perkasa yang berbicara soal penyediaan koneksi internet untuk seluruh desa di Jateng. Namun nyatanya nama Desa Temparak tidak ada di Jawa Tengah.
Hoaks berikutnya, Luthfi menyebut Desa Sikunir menjadi desa tertinggi di dunia pada debat kedua Pilkada Jawa Tengah, Minggu 10 November 2024. Namun nyatanya, kata Suryo Prabowo yang merupakan perwira TNI AD dengan Korps Insinyur. yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1976, tidak ada nama Desa Sikunir di Jawa. Tengah.
Padahal, kata dia, desa tertinggi di dunia bukanlah Sikunir melainkan La Rinconada yang terletak di Distrik Ananea, Provinsi San Antonio de Putina, Peru.
Dalam cuitannya, Suryo Prabowo juga menyindir akun Instagram Presiden Prabowo Subianto @prabowo. Seolah mengaitkan hoaks yang diutarakan Ahmad Luthfi yang juga mantan Kapolda Jateng dengan beredarnya video pendukung Presiden Prabowo.
Ternyata puluhan tahun mengabdi di Jateng belum membuat beliau mengenal Jateng seutuhnya. Bikin malu Pak @prabowo saja, tulis Suryo Prabowo.
Jaringan NewsRoom.id
NewsRoom.id