Bahlil berjanji akan menyelesaikan permasalahan BBM nonsubsidi dalam waktu dua minggu

- Redaksi

Minggu, 3 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Menteri ESDM Bahlil Lahadalia berjanji dalam dua pekan ke depan akan menyelesaikan sengketa subsidi BBM yang tidak tepat sasaran di lapangan.

Hal itu disampaikan Bahlil Lahadalia usai rapat koordinasi dengan Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, Minggu, 3 November 2024.

Tunggu saja, Presiden memberi waktu dua minggu, dua minggu akan kita selesaikan, kata Bahlil.

Mantan Menteri Investasi ini menjelaskan, dalam rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto, dirinya diminta mengkaji ulang subsidi agar tepat sasaran. Pasalnya, Bahlil menilai subsidi ratusan triliun yang digelontorkan pemerintah tidak tepat sasaran.

“Karena kita tahu subsidi tahun 2024 sebesar 435 triliun yang terdiri dari subsidi dan kompensasi. Dari 435 triliun itu kami menduga, dari laporan yang diterima PLN, Pertamina, BPH Migas, dari subsidi BBM dan listrik, ada potensi itu tidak tepat sasaran,” ujarnya.

Ia menambahkan, tujuan subsidi yang diberikan pemerintah adalah untuk diberikan kepada warga negara yang berhak menerima subsidi, namun kenyataannya tidak demikian.

“Kalau begitu, besok kita rapat dulu, kita rapat terus, baru kita evaluasi. Evaluasinya salah satunya apakah subsidinya tidak tepat sasaran, lalu kita berikan BLT langsung ke masyarakat, atau ada yang lain. Pilihannya atau dicampur, ada yang kita lakukan langsung (memberi) dan ada pula yang disubsidi sebagian,” ujarnya.

“Sekitar 20-30 persen subsidi BBM dan listrik berpotensi melenceng, angkanya kurang lebih Rp 100 triliun,” kata Bahlil Lahadalia.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Perangkat Ultrasonik MIT Menggetarkan Air Minum dari Udara Tipis
Dampak DPR Pengesahan RUU KUHAP Menjadi UU Bagi Masyarakat dan Alasan Penolakan Koalisi Masyarakat Sipil
Viral Patung Leher Sipit Pak Karno di Alun-Alun Indramayu
Apa yang Sebenarnya Membunuh Mammoth? Bukti Baru Menunjukkan Komet Meledak 13.000 Tahun Lalu
Pil Anti Inflamasi Murah Ini Dapat Mengurangi Risiko Serangan Jantung dan Stroke
Ilmuwan Memetakan Risiko Komet Antarbintang Menabrak Bumi, Lokasi di Sekitar Khatulistiwa Paling Berisiko
Kegilaan Piala Bearista Starbucks Meninggalkan Pelajaran Besar Bagi Merek
Hipertensi Menyebabkan Kerusakan Otak Sebelum Tekanan Darah Naik

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 18:44 WIB

Perangkat Ultrasonik MIT Menggetarkan Air Minum dari Udara Tipis

Selasa, 18 November 2025 - 18:13 WIB

Dampak DPR Pengesahan RUU KUHAP Menjadi UU Bagi Masyarakat dan Alasan Penolakan Koalisi Masyarakat Sipil

Selasa, 18 November 2025 - 17:42 WIB

Viral Patung Leher Sipit Pak Karno di Alun-Alun Indramayu

Selasa, 18 November 2025 - 15:38 WIB

Apa yang Sebenarnya Membunuh Mammoth? Bukti Baru Menunjukkan Komet Meledak 13.000 Tahun Lalu

Selasa, 18 November 2025 - 15:07 WIB

Pil Anti Inflamasi Murah Ini Dapat Mengurangi Risiko Serangan Jantung dan Stroke

Selasa, 18 November 2025 - 12:01 WIB

Kegilaan Piala Bearista Starbucks Meninggalkan Pelajaran Besar Bagi Merek

Selasa, 18 November 2025 - 11:30 WIB

Hipertensi Menyebabkan Kerusakan Otak Sebelum Tekanan Darah Naik

Selasa, 18 November 2025 - 10:59 WIB

Membalikkan Hal yang Tidak Dapat Dibalikkan? Uji Coba Pertama pada Manusia Menunjukkan Sel Punca Dapat Memulihkan Kehilangan Penglihatan pada Pasien AMD

Berita Terbaru

Headline

Viral Patung Leher Sipit Pak Karno di Alun-Alun Indramayu

Selasa, 18 Nov 2025 - 17:42 WIB