Beli Mesin dari Thailand, Operator Judi Online di Depok Ungkap Cara Licik Bandar: Jangan Percaya

- Redaksi

Rabu, 6 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Polisi berhasil menangkap sindikat judi online di Kota Depok, Jawa Barat. Setelah diselidiki, mereka membeli peralatan bisnis ilegal tersebut dari Thailand.

Hal itu diungkapkan langsung tersangka berinisial R (21 tahun). Dia bertindak sebagai operator perjudian online.

Saat dikonfirmasi awak media, R mengaku sudah dua tahun menjalankan bisnis haram tersebut. Ia belajar dari seseorang bernama Rahadian.

Jadi uangnya dibayarkan ke dia (Rahadian) juga, katanya, Selasa, 5 November 2024.

R mengaku menyayangkan terlibat kasus perjudian online. Sebelum terjerumus, pemuda asal Depok ini bekerja di sebuah gerai retail.

Lebih lanjut R mengatakan, alat judi online ini dibelinya dari Thailand.

“Beli softwarenya dari Thailand, bayarnya Rp 600 ribu per bulan,” jelasnya.

Saat ditanya apakah ada aliran dana yang menguap ke pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi)? R mengaku tidak ada.

Lebih lanjut R mengungkapkan, pihaknya bisa mengantongi Rp 20 juta per bulan.

Uang tersebut mereka gunakan untuk membayar sewa rumah kontrakan yang digunakan sebagai kantor operasional perjudian online di Sukmajaya, Depok.

“Kalau saya sih tidak seberapa, dulu saat kita masih sibuk, sekitar tahun 2023, kita dapat Rp 50 sampai Rp 70 juta. Sekarang turun menjadi Rp 15 sampai Rp 20 juta per bulan,” ujarnya.

“Itu (uangnya) untuk kita bersama. Ya untuk kehidupan kita sehari-hari,” lanjutnya.

R pun mengakui bahwa permainan judi online ini merupakan sebuah setup yang penuh rekayasa. Ia mengimbau masyarakat tidak lagi terjebak dalam permainan ini.

Jadi di panel itu ada ID yang bisa kita atur menang berkali-kali atau kalah berkali-kali. “Jadi jangan mudah percaya dengan judi online,” kata R penuh penyesalan.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.
Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan
Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu
Saya tidak bisa bermain kotor
Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah
Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa
PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya
Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 05:12 WIB

Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:41 WIB

Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:10 WIB

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:39 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:04 WIB

Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:02 WIB

PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:31 WIB

Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:27 WIB

Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan

Berita Terbaru

Headline

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Sabtu, 6 Des 2025 - 04:10 WIB

Headline

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Des 2025 - 03:39 WIB