Bornavirus Di Bavaria: Para Ahli Membunyikan Alarmnya

- Redaksi

Kamis, 7 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejak Juli 2024, empat ekor landak tertular virus tersebut dan mati di kandang landak di Eggenfelden. Temuan baru menunjukkan bahwa Bornavirus (BoDV-1) juga dapat menyerang manusia dalam kasus yang sangat jarang terjadi: Infeksi dapat menyebabkan ensefalitis yang mengancam jiwa.

Bahaya mengintai di kebun: Bornavirus terdeteksi pada landak

Mengingat perkembangan ini, pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan pencegahan. Bornavirus menyebabkan gejala serius pada hewan yang terinfeksi. Landak yang terkena dampak menunjukkan pembatasan gerakan yang parah, kehilangan nafsu makan, dan otot berkedut.

Tikus lapangan (Crocidura leucodon) telah diidentifikasi sebagai pembawa utama virus ini. Spesies mamalia kecil ini berperan penting dalam penyebaran patogen.

Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa di masa lalu, pemilik kucing paling banyak terkena infeksi. Hal ini dapat dijelaskan dengan fakta bahwa kucing sebagai pemburu sering kali membawa tikus, termasuk tikus lapangan yang berpotensi tertular, ke dalam rumah.

Hubungan antara kucing, mangsanya, dan penularan ke manusia menggarisbawahi sifat kompleks dari penularan virus dan menyoroti perlunya peningkatan kehati-hatian ketika berhadapan dengan hewan liar, terutama bagi pemilik hewan peliharaan di daerah yang terkena dampak.

Sayangnya, saat ini belum ada obat untuk hewan yang terinfeksi. Meski penularan ke manusia sangat jarang terjadi, namun ada risiko tertentu. Institut Robert Koch memperkirakan sekitar lima hingga sepuluh kasus akut terjadi pada manusia di Jerman setiap tahunnya.

Tindakan perlindungan terhadap virus Borna dan patogen lainnya

Hindari kontak: Jangan pernah menyentuh bangkai tikus atau hewan kecil lainnya dengan tangan kosong.
Gunakan peralatan pelindung:
Kenakan sarung tangan karet
Di lingkungan berdebu: Kenakan masker ketat dan kacamata pengaman
Pembuangan:
Bungkus bangkai hewan dalam kantong plastik yang tertutup rapat
Buang ke dalam limbah rumah tangga
Kebersihan setelah kontak:
Segera mandi
Cuci rambut Anda secara menyeluruh
Bersihkan pakaian apa pun yang Anda kenakan

(fungsi(d, s, id){
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)(0);
jika (d.getElementById(id)) kembali;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “//connect.facebook.net/tr_TR/sdk.js#xfbml=1&version=v3.2”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(dokumen, 'skrip', 'facebook-jssdk'));

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Gubernur Sumbar Batalkan Pesta Pernikahan Putrinya Karena Bencana, Minta Maaf pada Para Undangan
Video AI Satwa Liar Menipu Jutaan Orang dan Membahayakan Hewan Asli
Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%
Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang
Korban Tewas Banjir Sumut Hingga Senin Sore Capai 604 Orang, 464 Orang Belum Ditemukan
Knix Mempercepat Pertumbuhan Ritel Dengan Toko Baru dan Kemitraan
Puisi Berusia 750 Tahun Mengungkapkan Sabana di India Jauh Lebih Tua Dari Yang Kita Duga
Ilmuwan Menemukan Atmosfer Purba Bumi Mungkin Memicu Kehidupan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 11:43 WIB

Gubernur Sumbar Batalkan Pesta Pernikahan Putrinya Karena Bencana, Minta Maaf pada Para Undangan

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:37 WIB

Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:06 WIB

Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang

Selasa, 2 Desember 2025 - 07:35 WIB

Korban Tewas Banjir Sumut Hingga Senin Sore Capai 604 Orang, 464 Orang Belum Ditemukan

Selasa, 2 Desember 2025 - 05:32 WIB

Knix Mempercepat Pertumbuhan Ritel Dengan Toko Baru dan Kemitraan

Selasa, 2 Desember 2025 - 05:00 WIB

Puisi Berusia 750 Tahun Mengungkapkan Sabana di India Jauh Lebih Tua Dari Yang Kita Duga

Selasa, 2 Desember 2025 - 04:29 WIB

Ilmuwan Menemukan Atmosfer Purba Bumi Mungkin Memicu Kehidupan

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:27 WIB

Kepala BNPB Suharyanto hanya meminta maaf kepada Bupati Tapsel, bukan kepada korban terdampak bencana

Berita Terbaru