Budi Arie Berpotensi Menjadi Tersangka Kasus Judi Online

- Redaksi

Kamis, 7 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Fajar mengatakan, kemungkinan penyidikan terhadap Budi Arie Setiadi bermula dari kasus perjudian online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Mantan menteri itu harus dimintai keterangan, kenapa dia tidak tahu kalau para pengedar itu sebenarnya dilindungi kementeriannya, kata Abdul Fickar Hajar, dikutip dari media Akurat.co, Rabu (6/11/2024).

“Kalau menyebut nama atasannya, atasannya juga harus diperiksa, kalaupun ada cukup bukti dia juga akan ditetapkan sebagai tersangka,” imbuhnya.

Selain itu, dia juga menyebut keterlibatan Budi Arie Setiadi sangat bergantung pada hasil pemeriksaan para tersangka.

Di sisi lain, Budi Arie mengaku fokus bekerja pada posisinya saat ini di Kementerian Koperasi.

“Pertama, saya fokus mengurus koperasi dan masyarakat,” kata Budi Arie Setiadi usai rapat dengan Komisi VI DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Lebih lanjut, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika ini menegaskan, mendukung penuh proses penegakan hukum pemberantasan perjudian online di Indonesia.

“Kedua, kami mendukung penegakan hukum. Ketiga, kami mendukung pemberantasan perjudian online di seluruh Indonesia. Jangan terlalu longgar. Terima kasih,” tegasnya.

Budi Arie Menjadi Saksi

Sebelumnya, polisi membuka peluang mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie menjadi saksi dalam kasus perjudian online yang menetapkan 15 tersangka yang sebagian besar merupakan pegawai Komdigi.

Namun polisi harus menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut untuk melengkapi tersangka yang kini telah ditetapkan.

Kami akan memeriksanya nanti. Nanti kalau proses penyidikan terhadap para tersangka sudah membuahkan hasil, jelas Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya saat ditemui, Selasa (5/11/2024).

NewsRoom.id

Berita Terkait

Mematikan Protein Ini Dapat Menghentikan Kanker Paru-Paru
Ilmuwan Mengungkap Pola Darah Tersembunyi di Long COVID
30 persen itu kuota Kapolri
Momen Prabowo menyebut anak jenderal yang kasar pada guru: Suruh dia menghadap saya!
Paus raksasa ini memakan hingga 202 cumi dalam sehari
Spons Purba Mungkin Hewan Pertama di Bumi, Bukti Baru dari Pertunjukan MIT
Kebijakan Ekonomi AS menemui jalan buntu, Kepercayaan Konsumen Jatuh ke Titik Terendah
Sarjana Mengungkap Rahasia Hilang Selama 1.500 Tahun yang Tersembunyi di Balik Gelas Kaca Romawi

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 02:00 WIB

Mematikan Protein Ini Dapat Menghentikan Kanker Paru-Paru

Sabtu, 29 November 2025 - 01:29 WIB

Ilmuwan Mengungkap Pola Darah Tersembunyi di Long COVID

Sabtu, 29 November 2025 - 00:58 WIB

30 persen itu kuota Kapolri

Sabtu, 29 November 2025 - 00:27 WIB

Momen Prabowo menyebut anak jenderal yang kasar pada guru: Suruh dia menghadap saya!

Jumat, 28 November 2025 - 22:23 WIB

Paus raksasa ini memakan hingga 202 cumi dalam sehari

Jumat, 28 November 2025 - 20:50 WIB

Kebijakan Ekonomi AS menemui jalan buntu, Kepercayaan Konsumen Jatuh ke Titik Terendah

Jumat, 28 November 2025 - 19:17 WIB

Sarjana Mengungkap Rahasia Hilang Selama 1.500 Tahun yang Tersembunyi di Balik Gelas Kaca Romawi

Jumat, 28 November 2025 - 18:46 WIB

Setengah dari Bunuh Diri Tidak Menunjukkan Peringatan. Penelitian Baru Mengungkap Alasan Biologis yang Mengejutkan

Berita Terbaru

Headline

Mematikan Protein Ini Dapat Menghentikan Kanker Paru-Paru

Sabtu, 29 Nov 2025 - 02:00 WIB

Headline

Ilmuwan Mengungkap Pola Darah Tersembunyi di Long COVID

Sabtu, 29 Nov 2025 - 01:29 WIB

Headline

30 persen itu kuota Kapolri

Sabtu, 29 Nov 2025 - 00:58 WIB

Headline

Paus raksasa ini memakan hingga 202 cumi dalam sehari

Jumat, 28 Nov 2025 - 22:23 WIB