Dalang pembubaran diskusi di Kemang mengungkapkan, Komnas HAM mengungkap pelaku sebenarnya

- Redaksi

Jumat, 8 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkap dalang pembubaran diskusi Homeland Forum (FTA) di Kemang, Jakarta Selatan pada 28 September 2024.

Berdasarkan informasi Komnas HAM, dalang kerusuhan diskusi di Kemang adalah aktor non negara atau kelompok main hakim sendiri.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Setelah melakukan serangkaian pemantauan, Komnas HAM menemukan bahwa tindakan pembubaran pembahasan FTA tersebut dilakukan oleh aktor non-negara atau kelompok main hakim sendiri,” kata Komisioner Pengawasan dan Penyidikan Komnas HAM Uli Parulian Sihombing, Jumat (8/11/2021). 2024). .

Ia menegaskan, pembubaran forum diskusi di Kemang telah melanggar hak asasi manusia dalam hal kebebasan berpendapat dan berekspresi.

Kesimpulan ini berdasarkan keterangan saksi dan korban, serta koordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Irjen Polisi (Irwasum).

Selain itu, Komnas HAM juga telah mengeluarkan rekomendasi yang ditujukan kepada Kapolda Metro Jaya pada 4 November 2024, imbuhnya.

Komnas HAM memberikan tiga rekomendasi terkait pembubaran diskusi penyebab keributan tersebut.

Pertama, penyelidikan menyeluruh terhadap semua pihak yang terlibat perlu dilakukan.

Penegakan hukum terhadap pelaku kerusuhan dan kerusuhan harus dilakukan secara adil dan transparan.

Lebih lanjut, perlu dilakukan penguatan analisis intelijen mengenai potensi demonstrasi dan dinamika yang mungkin terjadi, sebagai bentuk antisipasi terjadinya kerusuhan.

Ketiga, menjamin keamanan dan perlindungan kelompok masyarakat yang menyalurkan pendapat dan ekspresinya di ruang publik dari kemungkinan pelanggaran yang dilakukan oleh kelompok main hakim sendiri.

NewsRoom.id

Berita Terkait

NASA Ingin Membawa Pengelasan Kembali ke Luar Angkasa Setelah 50 Tahun—Kali Ini Dengan Laser
Jokowi akan menerima uang pensiun sebagai presiden sebesar Rp30,2 juta per bulan seumur hidup
Bagaimana AI Startup Conflixis Melindungi Rumah Sakit dari Dokter yang Korup
Pandora Jewelry Menang Dan Akan Terus Menang Dengan Strategi Yang Tepat Pada Waktu Yang Tepat
Biasa saja, tidak ada apa-apa
Bach vs. Mozart: Ilmu Tersembunyi dari Preferensi Musik Emosional
40.000 warga Palestina menghadiri salat Jumat di Masjid Aqsa
Fisika yang Melanggar: Ilmuwan Mengungkap Keadaan Materi yang “Mustahil” Baik Padat maupun Superfluida

Berita Terkait

Sabtu, 9 November 2024 - 01:21 WIB

NASA Ingin Membawa Pengelasan Kembali ke Luar Angkasa Setelah 50 Tahun—Kali Ini Dengan Laser

Sabtu, 9 November 2024 - 00:50 WIB

Jokowi akan menerima uang pensiun sebagai presiden sebesar Rp30,2 juta per bulan seumur hidup

Sabtu, 9 November 2024 - 00:19 WIB

Bagaimana AI Startup Conflixis Melindungi Rumah Sakit dari Dokter yang Korup

Jumat, 8 November 2024 - 23:48 WIB

Dalang pembubaran diskusi di Kemang mengungkapkan, Komnas HAM mengungkap pelaku sebenarnya

Jumat, 8 November 2024 - 23:17 WIB

Pandora Jewelry Menang Dan Akan Terus Menang Dengan Strategi Yang Tepat Pada Waktu Yang Tepat

Jumat, 8 November 2024 - 22:15 WIB

Bach vs. Mozart: Ilmu Tersembunyi dari Preferensi Musik Emosional

Jumat, 8 November 2024 - 21:43 WIB

40.000 warga Palestina menghadiri salat Jumat di Masjid Aqsa

Jumat, 8 November 2024 - 21:12 WIB

Fisika yang Melanggar: Ilmuwan Mengungkap Keadaan Materi yang “Mustahil” Baik Padat maupun Superfluida

Berita Terbaru