DHL Setuju dengan Kasus Tom Lembong Sumir, Prabowo Ingatkan Hati-Hati Pejabat Rezim Lama

- Redaksi

Sabtu, 2 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pengamat Hukum & Politik Mujahid 212, Damai Hari Lubis sependapat dengan politikus Gerindra Habiburokhman terkait kasus hukum yang melibatkan Tom Lembong yang memunculkan tudingan samar terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Ketua Komisi III DPR Habiburokhman mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) menjelaskan secara gamblang kasus dugaan korupsi impor gula yang menjerat mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembomg.

Menurutnya, konstruksi hukum yang menjerat Tom Lembong sangat kabur.

Dia mengatakan, jika Kejaksaan Agung tidak segera memberikan penjelasan, maka dugaan masyarakat bahwa kasus Tom Lembong merupakan politisasi hukum akan semakin kuat.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan, hal tersebut akan berdampak buruk pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Tanpa penjelasan yang jelas dan rinci, pengusutan kasus korupsi Tom Lembong bisa menimbulkan tuduhan bahwa pemerintahan Pak Prabowo menggunakan instrumen hukum untuk kepentingan politik, kata Habiburokhman.

Menanggapi hal tersebut, Damai Hari Lubis (DHL) mengingatkan Partai Gerindra dan Prabowo untuk berhati-hati terhadap pejabat yang dipercayakan kepada rezim lama.

“Hal ini bisa berdampak buruk bagi masyarakat, jika apa yang mereka lakukan dilakukan tanpa sepengetahuan atau koordinasi Presiden sebagai pimpinan tertinggi kabinet. Dan parahnya, semua kesalahan akan ditimpakan pada Presiden. Perlu digarisbawahi, apakah ini jebakan monyet, dari pihak yang punya misi? Khusus untuk Prabowo, hingga mengejutkan publik? Lalu ada keributan yang sengaja dibuat? NewsRoom.id.

DHL mengisyaratkan kasus Tom Lembong bertujuan untuk menciptakan citra buruk agar Prabowo tidak lebih baik dari pemerintahan lama. “Lalu berujung pada upaya pemakzulan?”, imbuhnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Studi Besar-besaran terhadap 1 Juta Pasien Mengonfirmasi Manfaat Obat Diabetes Terbaik bagi Jantung
Penemuan Magnetik Ini Bisa Menjadi Kunci Chip yang Sangat Cepat dan Hemat Energi
Kedokteran USK Raih 17 Penghargaan di National CIMSA Forum
Tanggapan KSAD Maruli Simanjuntak terhadap Mayjen TNI Adipati dalam Kasus Tanah JK
10 Perintah ChatGPT Untuk Membantu Anda Menemukan Hadiah Liburan
Ilmuwan Akan Menggunakan Bumi Sendiri sebagai Sensor Raksasa dalam Perburuan Fisika Baru
Ilmuwan Mengungkap Biaya Energi Tersembunyi dalam Ketepatan Waktu Kuantum
Yudo Sadewa Lacak Dompet Kripto, Curiga Banyak Koruptor Sembunyikan Uang di Pencampur Kripto

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 03:50 WIB

Studi Besar-besaran terhadap 1 Juta Pasien Mengonfirmasi Manfaat Obat Diabetes Terbaik bagi Jantung

Sabtu, 15 November 2025 - 03:19 WIB

Penemuan Magnetik Ini Bisa Menjadi Kunci Chip yang Sangat Cepat dan Hemat Energi

Sabtu, 15 November 2025 - 02:48 WIB

Kedokteran USK Raih 17 Penghargaan di National CIMSA Forum

Sabtu, 15 November 2025 - 02:17 WIB

Tanggapan KSAD Maruli Simanjuntak terhadap Mayjen TNI Adipati dalam Kasus Tanah JK

Sabtu, 15 November 2025 - 00:44 WIB

10 Perintah ChatGPT Untuk Membantu Anda Menemukan Hadiah Liburan

Jumat, 14 November 2025 - 23:42 WIB

Ilmuwan Mengungkap Biaya Energi Tersembunyi dalam Ketepatan Waktu Kuantum

Jumat, 14 November 2025 - 22:41 WIB

Yudo Sadewa Lacak Dompet Kripto, Curiga Banyak Koruptor Sembunyikan Uang di Pencampur Kripto

Jumat, 14 November 2025 - 20:37 WIB

Alibaba Menatap Masa Depan Dengan Aplikasi dan Tokenisasi yang Terinspirasi ChatGPT

Berita Terbaru

Headline

Kedokteran USK Raih 17 Penghargaan di National CIMSA Forum

Sabtu, 15 Nov 2025 - 02:48 WIB