Ditolak Oleh Masyarakat Menambang, Dirut PT Timah (TINS) Akui Perusahaan Kurang Pendekatan

- Redaksi

Jumat, 22 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Newsroom.id –  Direktur Utama PT Timah Tbk (TINS) Ahmad Dani Virsal buka suara terkait dengan adanya penolakan aktivitas penambangan PT Timah dari masyarakat Desa Beriga, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung.

 

Ahmad mengatakkan, pihaknya awalnya ingin melakukan pembukaan lahan tambang di Laut Beriga untuk meningkatkan produksi bijih timah.

 

“Jadi ini memang kondisi update yang kita sedang hadapi di Bangka Tengah. Bagaimana kita berusaha melakukan pembukaan lahan tambang baru untuk berupaya meningkatkan perolehan produksi bijih timah,” kata Ahmad dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (22/11/2024).

 

Ia menjelaskan, masih ada kendala untuk melakukan pembukaan lahan tambang baru tersebut, yakni penolakan dari masyarakat sekitar yang belum terselesaikan.

 

“Namun sampai saat ini memang masih ada beberapa kendala yang terjadi secara sosial,” ujarnya.

 

Menurut Ahmad, perusahaan dalam melakukan sosialisasi masih belum maksimal dan butuh perbaikan agar dapat diterima oleh masayarakat Desa Beriga.

 

“Memang kita akui mungkin pada saat pendekatan sosialisasi ini masih perlu perbaiki lagi, dan mudah-mudahan kita masih optimis kita lakukan coba upaya menjelaskan dan pendekatan ke masyarakat dan pihak yang berkepentingan agar apa yang kita lakukan ini dapat dukungan dari banyak pihak,” jelas Ahmad.

 

Sebelumnya, masyarakat Desa Beriga melakukan demonstrasi pada Senin (28/10/2024) di Kantor Gubernur Provinsi Bangka Belitung untuk menyampaikan aspirasi penolakan tambang.

 

Penolakan tersebut didasari karena sebagaian besar penduduk Desa Beriga menggantungkan nasibnya di Laut Beriga sebagai nelayan. Yang ditakutkan masyarakat apabila dilakuan pertambangan di Laut Beriga akan merusak ekosistem laut.

Berita Terkait

Teleskop Webb Mengungkap Masa Kecil yang Penuh Kekacauan di Alam Semesta
Selamatkan BPJS, Hentikan Permainan Kotor Oknum Orang!
KPK Sita Dokumen dan Mobil dari Rumah Mantan Sekjen Kemnaker
Celana korban ditarik ke bawah lalu ia memainkan jari telunjuknya
Maison Monravel Debut Dengan Lilin Beraroma yang Menargetkan Kesehatan
“Sangat Aneh” – Fisikawan Menemukan Materi Kuantum yang Melanggar Semua Aturan
Fisikawan Telah Membuktikan Secara Matematis Alam Semesta Bukanlah Sebuah Simulasi
Prabowo Tak Perlu Lindungi Jokowi dan Luhut Binsar Pandjaitan

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 20:11 WIB

Teleskop Webb Mengungkap Masa Kecil yang Penuh Kekacauan di Alam Semesta

Minggu, 2 November 2025 - 19:09 WIB

Selamatkan BPJS, Hentikan Permainan Kotor Oknum Orang!

Minggu, 2 November 2025 - 16:35 WIB

KPK Sita Dokumen dan Mobil dari Rumah Mantan Sekjen Kemnaker

Minggu, 2 November 2025 - 16:04 WIB

Celana korban ditarik ke bawah lalu ia memainkan jari telunjuknya

Minggu, 2 November 2025 - 14:00 WIB

Maison Monravel Debut Dengan Lilin Beraroma yang Menargetkan Kesehatan

Minggu, 2 November 2025 - 12:58 WIB

Fisikawan Telah Membuktikan Secara Matematis Alam Semesta Bukanlah Sebuah Simulasi

Minggu, 2 November 2025 - 12:27 WIB

Prabowo Tak Perlu Lindungi Jokowi dan Luhut Binsar Pandjaitan

Minggu, 2 November 2025 - 11:56 WIB

Prabowo Tak Perlu Lindungi Jokowi dan Luhut

Berita Terbaru

Headline

Selamatkan BPJS, Hentikan Permainan Kotor Oknum Orang!

Minggu, 2 Nov 2025 - 19:09 WIB

Headline

KPK Sita Dokumen dan Mobil dari Rumah Mantan Sekjen Kemnaker

Minggu, 2 Nov 2025 - 16:35 WIB