Donald Trump Menangkan Pilpres AS, Akankah Rusia Menepati Janjinya untuk Mengakhiri Perang di Ukraina?

- Redaksi

Kamis, 7 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Kremlin akan berhati-hati menyikapi kemenangan Donlad Trump dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat. Sikap tersebut erat kaitannya dengan janji Trump untuk mengakhiri perang dengan Ukraina.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Trump telah membuat beberapa pernyataan penting tentang keinginannya untuk mengakhiri perang Ukraina selama kampanyenya. Namun, hanya butuh waktu untuk membuktikan ucapan dan tindakannya usai meraih kursi presiden.

“Jangan lupa kita berbicara tentang negara yang tidak bersahabat, yang secara langsung dan tidak langsung terlibat dalam perang melawan negara kita (di Ukraina),” ujarnya, dikutip Reuters, Rabu (6/11/2024).

Peskov mengatakan dia tidak mengetahui rencana Presiden Vladimir Putin untuk memberi selamat kepada Trump atas kemenangannya. Dia juga mengatakan bahwa hubungan dengan Washington berada pada titik terendah dalam sejarah.

Terkait janji Trump untuk mengakhiri perang di Ukraina, Peskov mengatakan hal itu tidak bisa dilakukan dalam semalam. Ia pun menunggu keputusan Trump dalam menangani situasi yang terjadi pasca dilantik menjadi Presiden pada Januari 2025.

“Kami telah berulang kali mengatakan bahwa AS mampu berkontribusi untuk mengakhiri konflik ini. Hal ini tidak dapat dilakukan dalam semalam, namun AS mampu mengubah arah kebijakan luar negerinya. Akankah hal ini terjadi, dan jika demikian, bagaimana kita melihat dampaknya. (pelantikan presiden AS) pada bulan Januari,” tegasnya.

Selama kampanyenya, Trump berjanji akan mengakhiri perang di Ukraina jika terpilih sebagai presiden. Namun dia tidak merinci bagaimana menghadapi perang di Ukraina.

Putin mengatakan dia siap untuk berbicara tentang kemungkinan diakhirinya perang, namun keuntungan dan klaim teritorial Rusia harus diterima, sesuatu yang ditolak oleh kepemimpinan Ukraina dan dianggap sebagai penyerahan diri yang tidak dapat diterima.

Berdasarkan hasil hitung cepat Associated Press, hingga pukul 19.07 WIB, Donald Trump unggul dengan perolehan suara 51 persen. Sedangkan Kamala meraih 47,5 persen suara rakyat Amerika.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Alat Tukar Wajah Foto & Video Gratis Terbaik tahun 2025: Perbandingan Mendetail
Harapan 'Small Business Saturday' Pupus Karena Pengeluaran Turun 18% Pada tahun 2025
Limbah Pabrik Kertas Bisa Menjadi Rahasia Energi Bersih yang Murah
Salah Satu “Kegagalan Terbesar Penerbitan” – Bagaimana Peta Alkitab Berusia 500 Tahun Mengubah Sejarah Selamanya
AKBP Basuki, polisi yang terlibat dalam tewasnya dosen Untag, akhirnya dipecat
AKBP Basuki, polisi yang terlibat dalam tewasnya dosen Untag, akhirnya dipecat
American Eagle Bertaruh Besar Pada Jean Genie Sydney Sweeney…Dan Berhasil
Lapisan Otak Tersembunyi Mungkin Menjelaskan Mengapa Memori Gagal

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 02:02 WIB

Alat Tukar Wajah Foto & Video Gratis Terbaik tahun 2025: Perbandingan Mendetail

Rabu, 3 Desember 2025 - 23:59 WIB

Harapan 'Small Business Saturday' Pupus Karena Pengeluaran Turun 18% Pada tahun 2025

Rabu, 3 Desember 2025 - 23:28 WIB

Limbah Pabrik Kertas Bisa Menjadi Rahasia Energi Bersih yang Murah

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:57 WIB

Salah Satu “Kegagalan Terbesar Penerbitan” – Bagaimana Peta Alkitab Berusia 500 Tahun Mengubah Sejarah Selamanya

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:26 WIB

AKBP Basuki, polisi yang terlibat dalam tewasnya dosen Untag, akhirnya dipecat

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:50 WIB

American Eagle Bertaruh Besar Pada Jean Genie Sydney Sweeney…Dan Berhasil

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:19 WIB

Lapisan Otak Tersembunyi Mungkin Menjelaskan Mengapa Memori Gagal

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:48 WIB

Ilmuwan Menemukan Kekuatan Pembakaran Lemak yang Tersembunyi di Otak

Berita Terbaru