Empat warga Tepi Barat menjadi martir dalam serangan Israel di Jenin dan Tubas

- Redaksi

Selasa, 5 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEPI BARAT, (GAMBAR)

Empat warga Palestina menjadi martir pada Selasa pagi ketika pasukan pendudukan Israel (IOF) mengebom sebuah mobil di Jenin dan sebuah rumah di Tubas di Tepi Barat.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan dua warganya tewas dalam serangan udara Israel di Muthallath ash-Shuhada, selatan Jenin.

Saksi mata mengatakan bahwa drone Israel membom sebuah mobil di desa ash-Shuhada, menewaskan dua orang.

Tadi malam, IOF menyerbu kota Qabatiya, selatan Jenin, mengerahkan penembak jitu di atap beberapa bangunan dan menggerebek beberapa rumah selama kampanyenya, yang berlanjut hingga pagi hari.

Sementara itu, IOF melibas jalan utama antara desa Jenin di bagian selatan dan pintu masuk desa Khirbet Janzur.

Buldoser Israel juga menghancurkan mesin putar Shuhada di pintu masuk utama kota Qabatiya, di tengah bentrokan sengit antara pemuda setempat dan pasukan Israel.

Di Tubas, dua warga dibunuh oleh IOF di kota Tamun pada hari yang sama.

Sumber-sumber medis mengatakan bahwa kru ambulans Bulan Sabit Merah mengevakuasi seorang martir dari kota Tamun setelah IOF mengepung dan menyerang sebuah rumah.

Saksi mata mengatakan bahwa pasukan Israel mengepung sebuah rumah di Tamun dan menyerangnya dengan proyektil sebelum mundur dari daerah tersebut.

Belakangan, paramedis menemukan mayat syahid Hani Bani Odeh yang hancur dari rumah yang dibom, menurut saksi mata.

Warga negara lainnya dilaporkan terbunuh dan tubuhnya disita dalam serangan IOF yang sama di kota Tamun. Identitasnya masih belum diketahui.

Sumber lokal menyebutkan, warga tersebut menjadi syahid ketika pesawat tak berawak Israel menembakkan beberapa rudal di kawasan al-Rafid di kota Tamun, selatan Tubas.

IOF juga menggerebek kamp pengungsi Fari'ah di Tubas selatan dan menggunakan buldoser lapis baja untuk menghancurkan jalan utama dan infrastrukturnya, di tengah lalu lintas drone.

Beberapa rumah digerebek selama kampanye IOF di kamp Fari'ah.

Dalam konteks terkait, Gerakan Hamas berduka atas kematian tiga pejuang perlawanan yang menjadi martir dalam serangan Israel pagi hari di Tubas dan Jenin, dan mengatakan bahwa kejahatan Israel seperti itu hanya akan meningkatkan tekad perlawanan untuk mempertahankan jalurnya dan tetap setia kepada Hamas. darah para syuhada.

Dalam pernyataannya pada hari Selasa, Hamas memuji perlawanan Palestina di Tepi Barat atas keberanian mereka dalam menghadapi pasukan Israel, dan menekankan bahwa kejahatan pendudukan Israel tidak akan membawa keamanan atau melemahkan ketabahan rakyat Palestina dan perlawanan mereka.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'
Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.
Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan
Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu
Saya tidak bisa bermain kotor
Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah
Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa
PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 06:45 WIB

Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'

Sabtu, 6 Desember 2025 - 05:12 WIB

Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:41 WIB

Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:10 WIB

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:39 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:33 WIB

Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:02 WIB

PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:31 WIB

Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.

Berita Terbaru

Headline

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Sabtu, 6 Des 2025 - 04:10 WIB

Headline

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Des 2025 - 03:39 WIB