YERUSALEM YANG DITEMUKAN, (PIC)
Gerakan Hamas berduka atas dua pejabat senior Jihad Islam, yang tewas bersama dengan anggota Gerakan lainnya pada hari Kamis dalam serangan udara Israel di ibukota Suriah, Damaskus.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, Hamas menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada para pemimpin Jihad Islam, dan menekankan bahwa “kebijakan pembunuhan yang pengecut” yang dilakukan oleh pendudukan Israel hanya akan meningkatkan tekad perlawanan untuk melanjutkan perjuangannya demi pembebasan.
Hamas menambahkan, kejahatan Israel yang terus berlanjut tidak akan mematahkan kemauan rakyat Palestina dan kepatuhan mereka terhadap opsi perlawanan.
Gerakan ini juga mengatakan bahwa darah para syuhada “diberkati dan tidak akan sia-sia,” dan menekankan bahwa “perjuangan dan pengorbanan rakyat Palestina akan terus berlanjut sampai mereka menghilangkan pendudukan fasis Israel atas tanah mereka dan merampas hak milik mereka. hak atas kebebasan dan kemerdekaan. penentuan nasib sendiri.”
Gerakan Jihad Islam di Palestina pada hari Sabtu mengumumkan kematian pemimpinnya, Abdul-Aziz al-Minawi dan Youssef Abu Issa, dalam serangan udara Israel.
Jihad Islam menjelaskan bahwa kedua pemimpin tersebut “mati syahid bersama dengan sekelompok pejabat mereka dalam serangan Zionis yang berbahaya terhadap kantor-kantor sipil dan apartemen Gerakan di Damaskus pada Kamis lalu,” dan menambahkan bahwa “mayat mereka ditemukan pada Sabtu dini hari.”
NewsRoom.id