GAZA, (Foto)
Gerakan Hamas memuji langkah Spanyol yang menolak izin merapat dua kapal kargo yang diduga mengangkut senjata ke Israel.
Dalam sebuah pernyataan, Gerakan tersebut mengatakan bahwa langkah tersebut “sejalan dengan posisi terhormat Spanyol yang menolak agresi Israel di Jalur Gaza dan mencegah pasokan senjata untuk melanjutkan genosida terhadap rakyat Palestina.”
Gerakan ini menekankan bahwa dukungan berkelanjutan pemerintah AS terhadap pendudukan Israel dengan senjata dan peralatan militer menjadikan Israel bertanggung jawab secara hukum, politik, moral dan kemanusiaan atas kejahatan, pembantaian, dan perang genosida terhadap warga sipil Palestina selama lebih dari setahun.
Mereka mendesak PBB untuk mengeluarkan resolusi yang mengkriminalisasi dan melarang ekspor senjata ke Israel dan memaksanya untuk mengakhiri serangannya terhadap Gaza.
Menurut surat kabar Spanyol El Pais, kapal yang meninggalkan New York meminta untuk berlabuh di pelabuhan Algeciras di Spanyol. Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan kapal-kapal itu “tidak akan berhenti di Spanyol” tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Spanyol mengutuk keras perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza. Pada bulan Mei, bersama Norwegia dan Irlandia, mereka mengakui Negara Palestina.
NewsRoom.id