Hamas menyerukan protes terhadap larangan tahanan perempuan Palestina mengenakan pakaian Islami

- Redaksi

Kamis, 7 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

YERUSALEM YANG DITEMUKAN, (PIC)

Gerakan Hamas mengatakan bahwa penyitaan pakaian Islami perempuan Palestina yang ditahan oleh administrasi penjara Damon Israel termasuk jilbab, jilbab dan niqab, merupakan peningkatan berbahaya atas pelanggaran Israel terhadap perempuan Palestina yang dipenjara.

Hamas menekankan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa kejahatan keji dan pelecehan terhadap perempuan Palestina di dalam penjara Israel dilakukan dengan melanggar semua agama, hukum dan nilai-nilai kemanusiaan, dan tidak dapat diabaikan.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa kondisi tragis dan pemeriksaan sewenang-wenang yang dialami tahanan pria dan wanita di dalam penjara Israel, serta perampasan semua kebutuhan dasar dan perbekalan yang diperlukan, termasuk makanan, obat-obatan, pakaian dan tempat tidur, ditujukan untuk tujuan moral dan moral. disengaja. pembunuhan fisik terhadap tahanan, dikonfirmasi oleh fakta dan angka.

Gerakan Hamas menyerukan badan-badan hak asasi manusia dan hukum lokal dan internasional, terutama yang peduli dengan hak-hak perempuan, untuk menekan otoritas pendudukan Israel agar menghentikan praktik pelecehan terhadap perempuan Palestina.

Gerakan ini menyerukan kepada rakyat Palestina, faksi nasional, gerakan rakyat, dan keluarga tahanan untuk meningkatkan protes untuk mendukung para tahanan.

Pejabat Hamas Majed Abu Qutaish, pada bagiannya, mengatakan penyitaan pakaian Islami tahanan perempuan Palestina oleh administrasi penjara Damon adalah peningkatan berbahaya dalam menargetkan perempuan Palestina di dalam penjara Israel.

Abu Qutaish menggarisbawahi bahwa praktik-praktik ini, yang berada di bawah perintah langsung dari pemerintah pendudukan ekstremis, bertujuan untuk membunuh secara perlahan tahanan pria dan wanita di dalam penjara, yang didukung oleh fakta dan angka serta jumlah syuhada yang meninggal akibat penganiayaan di dalam penjara. penjara. Israel. telah meningkat secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

Abu Qutaish meminta masyarakat internasional mengambil tindakan tegas untuk mewajibkan Israel menghentikan kejahatan dan praktik sewenang-wenangnya terhadap warga Palestina.

Setidaknya 94 tahanan perempuan Palestina saat ini ditahan di penjara Damon, menderita akibat kebijakan kelaparan sistematis Israel yang menyebabkan meluasnya penyakit dan perubahan hormonal dalam tubuh.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Said Aqil Minta PBNU Kembalikan Konsesi Tambang: Madharat Lagi
Hershey Menggunakan Nostalgia Liburan Untuk Membangun Kesadaran Merek
Petunjuk Laut Dalam Menulis Ulang Apa yang Kita Ketahui tentang Akhir Zaman Es Terakhir
Respons Keras Menhan Sjarie Soal Penyelundupan Nikel yang Dilakukan WN China di Bandara Khusus IWIP
Letusan yang Terlupakan Bisa Menulis Ulang Kisah Asal Mula Kematian Hitam
Bagaimana Mikroba Terberat di Bumi Dapat Membantu Kita Menjajah Mars
AI UGM Pensiun Dini Usai Sebut Jokowi Bukan Alumni
Ilmuwan Menghubungkan Pengganti Gula Populer dengan Penyakit Hati

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 00:21 WIB

Said Aqil Minta PBNU Kembalikan Konsesi Tambang: Madharat Lagi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:17 WIB

Hershey Menggunakan Nostalgia Liburan Untuk Membangun Kesadaran Merek

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:46 WIB

Petunjuk Laut Dalam Menulis Ulang Apa yang Kita Ketahui tentang Akhir Zaman Es Terakhir

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:15 WIB

Respons Keras Menhan Sjarie Soal Penyelundupan Nikel yang Dilakukan WN China di Bandara Khusus IWIP

Sabtu, 6 Desember 2025 - 19:11 WIB

Letusan yang Terlupakan Bisa Menulis Ulang Kisah Asal Mula Kematian Hitam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:38 WIB

AI UGM Pensiun Dini Usai Sebut Jokowi Bukan Alumni

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:34 WIB

Ilmuwan Menghubungkan Pengganti Gula Populer dengan Penyakit Hati

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:03 WIB

Masalah Gigi Umum Ini Dapat Mengancam Otak Anda

Berita Terbaru