TEPI BARAT, (GAMBAR)
Pasukan pendudukan Israel (IOF) pada Senin malam menyerang sejumlah warga Palestina ketika mereka sedang mengumpulkan buah zaitun di desa Tal dan Madama, sebelah utara Nablus di Tepi Barat.
Menurut sumber lokal, tentara Israel menyerbu desa Tal dan Madama, memukuli empat petani dan memaksa mereka meninggalkan kebun zaitun mereka.
Ketika musim zaitun Palestina dimulai pada bulan Oktober lalu, pasukan dan pemukim Israel meningkatkan serangan dan pelanggaran mereka terhadap petani Tepi Barat dan tanah mereka.
Dalam konteks terkait, pejabat senior Hamas Abdul-Rahman Shadeed meminta mereka yang memiliki senjata di Tepi Barat untuk mendukung perlawanan Palestina dan melindungi rakyatnya dari serangan pemukim.
“Kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan oleh pemukim di Tepi Barat terhadap masjid, rumah dan petani zaitun adalah terjemahan praktis dari rencana yang dibuat oleh pemerintah pendudukan dan para menterinya seperti Ben Gvir dan Smotrich,” kata Shadeed dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.
Dia mengatakan bahwa serangan pemukim terhadap masjid, rumah dan properti milik warga Palestina di Tepi Barat memerlukan tindakan resmi dan populer untuk mengekang kejahatan tersebut dan menggagalkan niat Israel untuk mengusir penduduk lokal, terutama dari desa dan kota di dekat pemukiman ilegal.
“Menolak pendudukan adalah hak sah yang harus dilakukan rakyat Palestina untuk melindungi tujuan, tempat suci, kemampuan dan tanah mereka,” tegasnya.
NewsRoom.id