Israel Ingin Rusia Menjadi Mediasi Perdamaian – Media — NewsRoom.id

- Redaksi

Jumat, 1 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Negara Yahudi tersebut dilaporkan percaya bahwa partisipasi Moskow dalam negosiasi akan menambah stabilitas kesepakatan di masa depan

Israel ingin Rusia mengambil bagian dalam upaya perdamaian yang bertujuan untuk mengakhiri konflik negara Yahudi itu dengan kelompok militan Lebanon Hizbullah, Ynet News dan beberapa media lokal lainnya melaporkan, mengutip para pejabat yang terlibat dalam negosiasi tersebut. Menurut laporan tersebut, Yerusalem Barat berharap keterlibatan Moskow dapat menambah stabilitas perjanjian di masa depan dan mengurangi ketergantungan pada AS.

“Rusia akan memiliki peran khusus dalam melaksanakan perjanjian tersebut dan mencegah eskalasi lebih lanjut,” kata seorang sumber kepada Ynet.

Mengomentari laporan tersebut, Orna Mizrahi, mantan wakil penasihat keamanan nasional Israel, mengatakan kepada Newsweek bahwa sementara Israel “lebih memilih orang Amerika,” dia mengerti bahwa Rusia “hubungan baik” dengan Iran dapat berkontribusi pada stabilitas perjanjian apa pun mengenai Lebanon yang dicapai di masa depan.

“Hal lainnya adalah fakta bahwa mereka adalah bagian dari lima Dewan Keamanan PBB dan jika kami sampai pada titik bahwa kami memiliki resolusi baru mengenai gencatan senjata di Dewan Keamanan PBB, kami ingin Rusia menyetujuinya. ” katanya.

Laporan media Israel minggu ini mengklaim bahwa negosiasi perjanjian gencatan senjata di Lebanon telah tercapai “tahap lanjutan.” Utusan Presiden AS Joe Biden, Amos Hochstein, yang menjadi penengah antara Israel dan Lebanon, dilaporkan mencapai kesepakatan awal mengenai kesepakatan tersebut selama kunjungan ke Beirut awal pekan ini.

Kesepakatan tersebut mencakup implementasi yang lebih luas dari Resolusi 1701 Dewan Keamanan PBB, yang disahkan pada tahun 2006, yang menuntut penarikan pasukan Hizbullah dari perbatasan Lebanon-Israel. Perjanjian tersebut memperkenalkan mekanisme internasional untuk mengawasi wilayah tersebut dan menangani klaim pelanggaran yang dilakukan oleh Israel atau Lebanon dan dilaporkan mencegah Hizbullah mempersenjatai kembali wilayah tersebut, yang secara efektif berarti kelompok tersebut akan dilarang memperoleh sarana militer.

Para pejabat Israel mengatakan kepada Ynet bahwa kesepakatan tersebut, jika ditandatangani, akan dimulai dengan gencatan senjata selama 60 hari, yang pada saat itu akan dibentuk mekanisme baru untuk memantau wilayah tersebut.

BACA SELENGKAPNYA:
Israel menyebutkan harga perdamaian di Lebanon – Axios

Hochstein dilaporkan diperkirakan tiba di Israel sebelum pemilihan presiden AS yang dijadwalkan pada 5 November untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut. Laporan tersebut mengklaim bahwa Moskow telah membahas situasi tersebut dengan Iran, yang dikatakan mendorong Hizbullah untuk menyetujui persyaratan tersebut.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada hari Jumat tidak membenarkan atau menyangkal keterlibatan Rusia dalam proses perdamaian, namun mengatakan Moskow “menjaga kontak dengan semua pihak yang berkonflik.”

“Dan tentu saja, jika bantuan kami diperlukan, Rusia siap memainkan perannya.” katanya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bisakah Anda Membangun Startup Tanpa Mengorbankan Kesehatan Mental Anda? Pendiri Bonobo Andy Dunn berpendapat demikian
Makhluk “Penjelajah Waktu” yang Tidak Biasa Bisa Menua Secara Terbalik, Para Ilmuwan Tercengang
Menyoal keabsahan ijazah peserta pilkada, KPU melapor ke Bawaslu
CoffeeSpace Adalah Aplikasi Seperti Engsel Yang Ingin Membantu Anda Menemukan Rekan Pendiri Anda
Pegawai Komdigi Kritik Lindungi Judol, Pimpinan MPR Dukung Presiden Prabowo yang Siap Berantas Judol
Jangan ke luar negeri untuk banyak seminar, apalagi studi banding
Bagaimana Seharusnya Startup Kepentingan Nasional Memikirkan Kontrak Pemerintah
Langganan Seumur Hidup Koofr Cloud Storage Sekarang Hanya $120, Lebih Terjangkau Dari Google Storage

Berita Terkait

Sabtu, 2 November 2024 - 23:07 WIB

Bisakah Anda Membangun Startup Tanpa Mengorbankan Kesehatan Mental Anda? Pendiri Bonobo Andy Dunn berpendapat demikian

Sabtu, 2 November 2024 - 22:36 WIB

Makhluk “Penjelajah Waktu” yang Tidak Biasa Bisa Menua Secara Terbalik, Para Ilmuwan Tercengang

Sabtu, 2 November 2024 - 22:05 WIB

Menyoal keabsahan ijazah peserta pilkada, KPU melapor ke Bawaslu

Sabtu, 2 November 2024 - 21:34 WIB

CoffeeSpace Adalah Aplikasi Seperti Engsel Yang Ingin Membantu Anda Menemukan Rekan Pendiri Anda

Sabtu, 2 November 2024 - 21:03 WIB

Pegawai Komdigi Kritik Lindungi Judol, Pimpinan MPR Dukung Presiden Prabowo yang Siap Berantas Judol

Sabtu, 2 November 2024 - 20:01 WIB

Bagaimana Seharusnya Startup Kepentingan Nasional Memikirkan Kontrak Pemerintah

Sabtu, 2 November 2024 - 19:30 WIB

Langganan Seumur Hidup Koofr Cloud Storage Sekarang Hanya $120, Lebih Terjangkau Dari Google Storage

Sabtu, 2 November 2024 - 18:59 WIB

Mendekatkan Pelayanan Apotek kepada Masyarakat

Berita Terbaru