NewsRoom.id – Unggahan siaran langsung dari akun Facebook Andi Hardiana SE (Onjong), istri Jaksa Amiruddin selaku Kasipenkum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat (Kejati Sulbar) menarik perhatian tajam masyarakat.
Dalam sesi tersebut, Andi Hardiana tampak bertingkah angkuh dan angkuh seolah sedang memamerkan perhiasan menyerupai berlian di tangannya.
Ia terlibat diskusi berisi gosip dan narasi politik yang dinilai memicu kebencian.
Bahkan, Jaksa Agung ST Burhanuddin diketahui telah memberikan teguran kepada seluruh anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD).
Andi Hardiana rupanya tidak menghiraukan teguran Jaksa Agung kepada istri jaksa agar tidak memamerkan gaya hidup mewahnya di media sosial.
Ia yang juga dikenal sebagai mantan calon legislatif DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari PDIP ini nampaknya menantang norma etik yang diharapkan dari keluarga penegak hukum, khususnya Kejaksaan.
Dalam siaran langsungnya, Andi Hardiana berbincang dengan perempuan yang disapanya “teteh” membahas rivalitas politik di Pilkada Kabupaten Enrekang dengan nada yang berujung menebar kebencian.
Tindakan tersebut jelas bertentangan dengan prinsip kehormatan dan integritas yang seharusnya dijunjung tinggi oleh keluarga Jaksa.
Perilaku Andi Hardiana ini menimbulkan pertanyaan serius terkait komitmen keluarga jaksa dalam menjaga nama baik lembaga hukum di Indonesia.
Tindakan pamer harta benda dan komentar negatif di media sosial dapat merusak citra Kejaksaan dan menggoyahkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum.
Selain itu, dalam unggahan live Facebook yang viral tersebut, Jaksa Amiruddin selaku Kasipenkum Kejati Sulbar terlihat di samping istrinya, Andi Hardiana.
Karena istrinya telah menunjukkan bahwa suaminya ada di sampingnya.
Perilaku tersebut menjadi pertanyaan besar karena sebagai suami sekaligus jaksa, Amiruddin tidak menegur dan menghentikan perilaku istrinya.
NewsRoom.id