Jihad Islam Kecam Keputusan Israel Larang UNRWA – NewsRoom.id

- Redaksi

Rabu, 6 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gerakan Jihad Islam di Palestina mengecam keras keputusan rezim Israel yang memutuskan hubungan dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dan melarang aktivitasnya di wilayah pendudukan Palestina.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan kemarin, gerakan tersebut menekankan bahwa keputusan ini mewakili penargetan langsung terhadap hak-hak pengungsi Palestina dan akan mengganggu layanan kemanusiaan penting, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan serta akan memperburuk penderitaan rakyat Palestina di Gaza yang terkepung. Strip dan wilayah yang terkepung. menduduki Tepi Barat, mengancam kehidupan jutaan orang.

Pernyataan tersebut menggarisbawahi bahwa pembenaran yang diberikan rezim adalah salah, karena upaya yang dilakukan rezim untuk menghentikan operasi UNRWA bertujuan untuk menghilangkan masalah pengungsi Palestina dan pada akhirnya menghilangkan perjuangan Palestina.

Mereka menilai Dewan Keamanan PBB bertanggung jawab mengambil sikap tegas dan mengaktifkan Piagam PBB untuk mengeluarkan Israel dari Majelis Umum sehubungan dengan pelanggaran berulang yang mereka lakukan, terutama di tengah pembantaian dan perang genosida yang dilakukan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza selama bertahun-tahun. . lebih dari setahun.

BACA: Dengan mengkriminalisasi UNRWA, Israel mendelegitimasi PBB

Pekan lalu, Knesset Israel menyetujui, dalam pembacaan terakhirnya, rancangan undang-undang yang menyebut UNRWA sebagai “organisasi teroris” dan melarang kegiatannya, sebuah tindakan yang dikutuk oleh negara-negara regional, Eropa dan Barat serta organisasi internasional.

Israel telah lama melobi agar UNRWA ditutup karena Israel merupakan satu-satunya badan PBB yang mempunyai mandat khusus untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi Palestina. Jika institusi tersebut tidak ada lagi, menurut Israel, maka masalah pengungsi tidak akan ada lagi, dan hak hukum pengungsi Palestina untuk kembali ke tanah air mereka tidak lagi diperlukan. Israel telah menolak hak untuk kembali ke negaranya sejak akhir tahun 1940an, meskipun keanggotaannya di PBB bergantung pada diperbolehkannya pengungsi Palestina untuk kembali ke rumah dan tanah mereka.

Israel melarang operasi UNRWA – Kartun (Sabaaneh/Middle EastMonitor)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.
Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan
Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu
Saya tidak bisa bermain kotor
Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah
Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa
PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya
Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 05:12 WIB

Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:41 WIB

Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:10 WIB

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:39 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:04 WIB

Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:02 WIB

PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:31 WIB

Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:27 WIB

Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan

Berita Terbaru

Headline

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Sabtu, 6 Des 2025 - 04:10 WIB

Headline

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Des 2025 - 03:39 WIB