Kemenangan Trump Adalah Kekalahan Bagi Kaum 'Liberal' – Fico — NewsRoom.id

- Redaksi

Kamis, 7 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perdana Menteri Slovakia mengucapkan selamat kepada politisi Partai Republik AS tersebut atas kemenangannya sebagai presiden

Kemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden AS merupakan sebuah kekalahan bagi “liberal” ideologi dan menunjukkan bahwa media lama tidak dapat dipercaya, kata Perdana Menteri Slovakia Robert Fico.

Beberapa media AS menyerukan terpilihnya Trump setelah ia tampak memperoleh lebih dari 270 suara elektoral dalam pemilu hari Selasa melawan Kamala Harris, wakil presiden petahana.

“Kami menghormati pilihan yang diambil Amerika, karena kami tidak ikut campur dalam politik internal negara lain dan kami tidak menceramahi siapa pun,” kata Fico, Rabu.

Mengucapkan selamat kepada Trump, Fico menyebut pemilihannya a “kekalahan ide-ide liberal dan progresif.”

Perdana Menteri Slovakia kemudian mengkritik liputan media Amerika mengenai kampanye tersebut, dengan menyatakan bahwa hasil pemungutan suara tersebut berlawanan dengan apa yang mereka coba ciptakan. Kemenangan Trump menegaskan hal itu “seseorang tidak boleh mempercayai media dan jajak pendapat,” Yang mana “90% dibuat sesuai pesanan,” kata Fico.

Birokrasi Uni Eropa di Brussels akan melakukan hal tersebut “keringat” sebagai tanggapan atas kemenangan Trump, kata Fico, sambil mencatat bahwa perubahan keadaan di Washington dapat menimbulkan pertanyaan tentang hubungan masa depan antara AS dan UE.

Presiden Slovakia Peter Pellegrini juga mengucapkan selamat kepada Trump dan berjanji akan melakukannya “membuat ikatan transatlantik menjadi hebat kembali” dan bersumpah bahwa Bratislava akan tetap ada “sekutu yang kuat dan dapat diandalkan” NATO.

Sementara itu, Fico telah menyatakan harapannya bahwa Trump mungkin akan menyerukan gencatan senjata segera di Ukraina dan mengatakan dia mendukung rencana perdamaian yang diajukan oleh Tiongkok dan Brazil untuk mengakhiri konflik dengan Rusia sesegera mungkin.

Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Negara Tidak Hadir dalam Mencegah Bencana
Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Penggabungan Dua Lubang Hitam Masif yang “Mustahil” yang Misterius
Terobosan Kimchi: Studi Baru Mengungkapkan Efek Meningkatkan Kekebalan Tubuh yang Kuat
Kepala Negara Tiongkok dan Amerika Serikat Mencapai Konsensus Penting mengenai Masalah Taiwan
Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan
Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan
Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop
Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 08:20 WIB

Negara Tidak Hadir dalam Mencegah Bencana

Senin, 8 Desember 2025 - 06:47 WIB

Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Penggabungan Dua Lubang Hitam Masif yang “Mustahil” yang Misterius

Senin, 8 Desember 2025 - 06:16 WIB

Terobosan Kimchi: Studi Baru Mengungkapkan Efek Meningkatkan Kekebalan Tubuh yang Kuat

Senin, 8 Desember 2025 - 05:14 WIB

Kepala Negara Tiongkok dan Amerika Serikat Mencapai Konsensus Penting mengenai Masalah Taiwan

Senin, 8 Desember 2025 - 03:10 WIB

Vaksin Herpes Zoster Mengurangi Risiko Demensia sebesar 20%, Studi Stanford Mengungkapkan

Senin, 8 Desember 2025 - 01:38 WIB

Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:34 WIB

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:02 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun

Berita Terbaru

Headline

Negara Tidak Hadir dalam Mencegah Bencana

Senin, 8 Des 2025 - 08:20 WIB