Kufiya dalam Daftar Warisan ISESCO

- Redaksi

Senin, 18 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAMALLAH, (Foto)

Kementerian Kebudayaan Palestina pada hari Minggu mengumumkan pendaftaran kufiya Palestina dalam daftar warisan takbenda Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Dunia Islam (ISESCO).

Dalam sebuah pernyataan pada kesempatan Hari Kufiya Nasional, kementerian tersebut mengatakan bahwa kufiya Palestina telah “menjadi simbol identitas nasional kita, seperti mahkota martabat dan ketahanan yang menceritakan kisah keterikatan terhadap tanah dan perjuangan Palestina. Ini adalah bukti nyata perjuangan panjang rakyat Palestina, dan penggunaannya secara luas merupakan bukti solidaritas rakyat terhadap kebebasan selama beberapa dekade.”

Kementerian tersebut menambahkan, “Dimasukkannya kufiya Palestina ke dalam daftar warisan budaya takbenda ISESCO adalah sebuah pencapaian nasional, menyusul seruan dari para pendukung warisan budaya untuk dimasukkannya kufiya, karena kufiya telah menjadi simbol identitas nasional.”

Kufiya, dalam warna hitam dan putih, telah menjadi simbol solidaritas terhadap perjuangan Palestina di seluruh dunia di tengah meningkatnya genosida Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023. Kufiya dikenakan oleh para pendukungnya sebagai syal di bahu atau kepala mereka dan telah dimasukkan ke dalam badan menjadi berbagai pakaian dan desain artistik.

Sejak lama, kufiya telah melambangkan nasionalisme Palestina sejak pendudukan Inggris di Palestina, yang diwujudkan oleh mendiang pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina, Yasser Arafat, yang jarang digambarkan tanpanya, seringkali melipatnya sedemikian rupa sehingga melambangkan sebuah bentuk sejarah. Palestina.

Sejarawan desain Anou Lingala mengatakan kepada Reuters bahwa kain tersebut mendapatkan makna politik untuk pertama kalinya selama revolusi tahun 1936 hingga 1939 melawan pemerintahan Inggris ketika para pejuang pedesaan menutupi wajah mereka dengan kain tersebut, dan menambahkan bahwa kain tersebut mewakili “perlawanan terpadu.”

Pola hitam-putih muncul pada tahun 1950-an ketika Jenderal Inggris John Glubb menugaskannya kepada tentara Palestina di Legiun Arab untuk membedakan mereka dari tentara Yordania yang mengenakan pakaian merah putih, seperti yang tercatat dalam buku “Memories of the Revolution” oleh Sejarawan Amerika. Ted Swedenburg.

Belakangan, kufiya juga dikenakan oleh para pejuang Palestina, termasuk Leila Khaled, yang membajak pesawat TWA Amerika pada tahun 1969. Pemimpin anti-apartheid Nelson Mandela terkadang mengenakan kufiya, karena Kongres Nasional Afrika yang dipimpinnya memiliki hubungan dekat dengan Organisasi Pembebasan Palestina.

Dengan adanya larangan pengibaran bendera Palestina di Tepi Barat dan Gaza yang berada di bawah kekuasaan Israel sejak tahun 1967, kufiya menjadi simbol perjuangan berdirinya negara Palestina.

Sejak dimulainya genosida terhadap Gaza, pesanan kufiya secara online telah melonjak di lokasi pabrik Hirbawi, pabrik kufiya terakhir di wilayah pendudukan Palestina.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Pandangan Hubble Selama 23 Tahun pada Galaksi Spiral Melengkung Mengungkapkan Rahasia Tersembunyi
Obat Cokelat: Flavanol Kakao Melindungi Terhadap Stres dan Diet Tinggi Lemak
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Presiden Prabowo Dorong Sinergi Ekonomi Dua Negara Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Presiden Prabowo Dorong Sinergi Ekonomi Dua Negara
Perawatan kesehatan di Spanyol – Ekonom Pelayanan Kesehatan
Terlihat Seperti Baru, MacBook Air Ini Lebih Murah Dibanding Sepasang AirPods Pro
Tapestry Membuat Keputusan Yang Tepat Untuk Melakukannya Sendiri Tanpa Capri Menyeretnya Ke Bawah
Temui Predator Langit Besar Berusia 100 Juta Tahun yang Pernah Menguasai Langit Australia
Israel membunuh kepala hubungan media Hizbullah

Berita Terkait

Senin, 18 November 2024 - 17:19 WIB

Pandangan Hubble Selama 23 Tahun pada Galaksi Spiral Melengkung Mengungkapkan Rahasia Tersembunyi

Senin, 18 November 2024 - 16:15 WIB

Kufiya dalam Daftar Warisan ISESCO

Senin, 18 November 2024 - 15:44 WIB

Obat Cokelat: Flavanol Kakao Melindungi Terhadap Stres dan Diet Tinggi Lemak

Senin, 18 November 2024 - 14:42 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Presiden Prabowo Dorong Sinergi Ekonomi Dua Negara Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Presiden Prabowo Dorong Sinergi Ekonomi Dua Negara

Senin, 18 November 2024 - 13:40 WIB

Perawatan kesehatan di Spanyol – Ekonom Pelayanan Kesehatan

Senin, 18 November 2024 - 09:33 WIB

Tapestry Membuat Keputusan Yang Tepat Untuk Melakukannya Sendiri Tanpa Capri Menyeretnya Ke Bawah

Senin, 18 November 2024 - 08:31 WIB

Temui Predator Langit Besar Berusia 100 Juta Tahun yang Pernah Menguasai Langit Australia

Senin, 18 November 2024 - 07:29 WIB

Israel membunuh kepala hubungan media Hizbullah

Berita Terbaru

Headline

Kufiya dalam Daftar Warisan ISESCO

Senin, 18 Nov 2024 - 16:15 WIB

Headline

Perawatan kesehatan di Spanyol – Ekonom Pelayanan Kesehatan

Senin, 18 Nov 2024 - 13:40 WIB