Layanan air dan sanitasi di Khan Yunis terganggu karena kehabisan bahan bakar

- Redaksi

Minggu, 17 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KHAN YOUNIS (PIK)

Fasilitas air dan limbah serta pompa serta pengumpulan dan pembuangan sampah telah terganggu di Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan, karena kekurangan bahan bakar, menurut pemerintah kota.

Pemerintah kota mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa kota tersebut telah kehabisan bahan bakar seminggu yang lalu akibat larangan masuk Israel.

Pemerintah kota memperingatkan bahwa memblokir pasokan bahan bakar akan mengakibatkan terhentinya layanan dasar kota di Khan Yunis, termasuk layanan air, sanitasi dan limbah.

Dijelaskan bahwa hal ini akan mengakibatkan meluasnya bencana lingkungan dan kesehatan akibat ditutupnya tempat pembuangan sampah dan aliran sampah di jalan-jalan serta semakin meluasnya penyebaran penyakit dan epidemi di kalangan warga.

Pemerintah kota lebih lanjut menjelaskan bahwa tidak mungkin mengoperasikan sumur air dan pabrik desalinasi, yang mengakibatkan hilangnya hak paling dasar lebih dari 1.200.000 orang, termasuk pengungsi, atas air minum dan air bersih.

Pemerintah Kota Khan Yunis menyerukan komunitas internasional, organisasi hak asasi manusia dan donor untuk segera melakukan intervensi guna mengakhiri perang Israel di Jalur Gaza, mendesak untuk melanjutkan penyediaan pasokan bahan bakar kepada badan-badan lokal yang diperlukan untuk mengoperasikan sumur air, stasiun desalinasi, pompa. limbah dan sebagainya. mekanisme pengumpulan dan pembuangan sampah.

Pernyataan itu juga meminta otoritas pendudukan Israel untuk mengizinkan masuknya peralatan dan suku cadang yang diperlukan untuk mengoperasikan stasiun bahan bakar, sehingga menghindari runtuhnya sistem layanan kota yang terkena dampak buruk perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Terobosan Pengobatan Baru Adalah Cara Pertama Menghentikan Penyakit Mata Umum Ini
Misteri Terpecahkan: Ilmuwan Menemukan Penyebab Penyakit Mematikan yang Tidak Dapat Dijelaskan
KPK Jangan Membuat Publik Menebak Buah Manggis
Momen Viral PM Perempuan Pertama Jepang Pindah Kursi Dekat ke Prabowo, Bahas Apa?
Abad Pertengahan AS Meningkatkan Pendapatan ME+EM Karena Merek Mewah Tetap Sederhana
Gelombang Tak Terlihat Seukuran Pencakar Langit Ditemukan “Memakan” Gletser Greenland
Kenaikan El Niño yang Pesat Dapat Memicu Bencana Cuaca di Seluruh Dunia
Benarkah Komet 3I/ATLAS merupakan pesawat alien? Demikian penjelasan NASA

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 23:32 WIB

Terobosan Pengobatan Baru Adalah Cara Pertama Menghentikan Penyakit Mata Umum Ini

Sabtu, 1 November 2025 - 23:02 WIB

Misteri Terpecahkan: Ilmuwan Menemukan Penyebab Penyakit Mematikan yang Tidak Dapat Dijelaskan

Sabtu, 1 November 2025 - 22:31 WIB

KPK Jangan Membuat Publik Menebak Buah Manggis

Sabtu, 1 November 2025 - 22:00 WIB

Momen Viral PM Perempuan Pertama Jepang Pindah Kursi Dekat ke Prabowo, Bahas Apa?

Sabtu, 1 November 2025 - 19:57 WIB

Abad Pertengahan AS Meningkatkan Pendapatan ME+EM Karena Merek Mewah Tetap Sederhana

Sabtu, 1 November 2025 - 18:54 WIB

Kenaikan El Niño yang Pesat Dapat Memicu Bencana Cuaca di Seluruh Dunia

Sabtu, 1 November 2025 - 17:52 WIB

Benarkah Komet 3I/ATLAS merupakan pesawat alien? Demikian penjelasan NASA

Sabtu, 1 November 2025 - 15:48 WIB

Kapan Adik Jusuf Kalla cs dijebloskan ke sel tahanan?

Berita Terbaru

Headline

KPK Jangan Membuat Publik Menebak Buah Manggis

Sabtu, 1 Nov 2025 - 22:31 WIB