Tidak ada yang bisa membenarkan jumlah korban sipil di Gaza, kata Presiden Prancis Emmanuel Macron kemarin, menekankan kebutuhan mendesak untuk mengakhiri konflik yang sedang berlangsung.
Berbicara di hadapan anggota Parlemen Maroko, Macron mengutuk kekejaman yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Gaza selama lebih dari setahun.
“Timur Tengah berada dalam labirin,” katanya. “Tidak ada yang bisa membenarkan banyaknya kematian warga sipil di Gaza.”
Dia lebih lanjut menekankan, “kami terus menyerukan gencatan senjata di Gaza, pembebasan tahanan Israel, perlindungan penduduk dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.”
Macron juga menyoroti perlunya gencatan senjata di Lebanon, dengan menyatakan: “Kami berupaya mencapai hal ini melalui kerja sama dengan mitra Amerika dan pihak lain.”
Dia menyerukan penghentian ekspor militer sebagai cara untuk menghentikan perang di Lebanon dan Gaza.
Dia menegaskan komitmen Perancis untuk memastikan bahwa warga Palestina, Lebanon dan Israel dapat memperoleh keamanan dan hidup damai, dan mendesak agar semua pengungsi diizinkan kembali ke rumah mereka.
Hanya 127 anak dalam kondisi kritis yang diizinkan meninggalkan Jalur Gaza sejak Mei: UNICEF
NewsRoom.id