Mahfud MD Sebut 'Laporan Wapres Mas' Hanya Gimmick Lama, Ujungnya Tak Ada Tindak Lanjut

- Redaksi

Rabu, 13 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Di tengah hebohnya program 'Lapor Mas Wapres' yang digagas Gibran Rakabuming Raka, kritik tajam muncul dari mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sambil menebar sindiran halus, Mahfud seolah menegaskan bahwa program serupa sudah berkali-kali didemonstrasikan oleh pejabat sebelumnya – dan semuanya berakhir dengan cerita yang sama: laporan menumpuk, solusi tak kunjung datang.

Melalui kanal YouTube pribadinya, Rabu 13 November 2024, Mahfud mengakui inisiatif Gibran patut diapresiasi sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.

Meski demikian, ia tak menutup mata terhadap kenyataan pahit program serupa di masa lalu.

“Dulu, sejak masa Sudarmono hingga Tri Suseno, program seperti ini selalu ada. Dulu namanya Pos Kotak 55,” ujarnya sinis.

Mahfud mengingatkan, program-program seperti ini yang membuka saluran pengaduan masyarakat baik secara daring maupun luring, seringkali hanya berakhir menjadi pencitraan belaka tanpa solusi nyata.

“Dulu masyarakat berbondong-bondong datang ke Kantor Wapres untuk melapor, namun pada akhirnya tetap tidak ada tindak lanjut,” imbuh Mahfud.

Sindirannya tidak berhenti sampai disitu. Mahfud bahkan membandingkan program 'Lapor Mas Wapres' dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di masa lalu yang menurutnya banyak menerima laporan namun jarang memberikan tanggapan yang memuaskan.

Seperti halnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada masa jayanya, banyak laporan yang masuk namun tidak ditanggapi. “Saya sendiri punya bukti laporan yang tidak pernah dibuka,” tegasnya.

Meski menyebut program ini sebagai “gimmick politik”, Mahfud mengaku tidak ada masalah asalkan ada niat baik di baliknya.

“Iya tidak apa-apa, itu hanya gimmick politik. “Tapi kalau berhasil, alhamdulillah,” sindirnya lagi.

Di sisi lain, Gibran tetap terbuka bagi masyarakat yang ingin menyampaikan pengaduan secara langsung.

Senin hingga Jumat, dia mengajak warga datang ke Istana Wakil Presiden di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Namun sayangnya, jumlah pengaduan yang diterima dibatasi hanya 50 laporan per hari.***

NewsRoom.id

Berita Terkait

57.000.000 Pelanggan Ritel Terkena Dampak Pelanggaran Data Besar-besaran
Terobosan Pemetaan Hidrogen Dapat Mengubah Penyimpanan dan Teknologi Energi
Dua tentara Israel terluka dalam operasi menabrak mobil di Bank W
Ilmuwan Menemukan Protein yang Dapat Membantu Menghentikan Kanker Prostat Agresif
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Sesampainya di Peru, Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri KTT APEC Sesampainya di Peru, Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri KTT APEC
Investigasi Martin Sellner | Turki Nasional
Sebelum dicopot dari jabatan Kapolsek Baito, Ipda Idris diduga meminta uang sebesar Rp. 2 juta
Studio Film Moskow Menyumbangkan Tank Untuk Pasukan — RT Entertainment

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 18:38 WIB

57.000.000 Pelanggan Ritel Terkena Dampak Pelanggaran Data Besar-besaran

Kamis, 14 November 2024 - 17:34 WIB

Terobosan Pemetaan Hidrogen Dapat Mengubah Penyimpanan dan Teknologi Energi

Kamis, 14 November 2024 - 16:32 WIB

Dua tentara Israel terluka dalam operasi menabrak mobil di Bank W

Kamis, 14 November 2024 - 15:30 WIB

Ilmuwan Menemukan Protein yang Dapat Membantu Menghentikan Kanker Prostat Agresif

Kamis, 14 November 2024 - 14:28 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Sesampainya di Peru, Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri KTT APEC Sesampainya di Peru, Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri KTT APEC

Kamis, 14 November 2024 - 13:26 WIB

Sebelum dicopot dari jabatan Kapolsek Baito, Ipda Idris diduga meminta uang sebesar Rp. 2 juta

Kamis, 14 November 2024 - 12:55 WIB

Studio Film Moskow Menyumbangkan Tank Untuk Pasukan — RT Entertainment

Kamis, 14 November 2024 - 12:24 WIB

Anda Tidak Perlu Disney+ untuk Menonton Film Dokumenter Di Balik Layar Agatha Sejauh Ini

Berita Terbaru