Menyoal keabsahan ijazah peserta pilkada, KPU melapor ke Bawaslu

- Redaksi

Sabtu, 2 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Dugaan pelanggaran yang dilakukan KPU Batang dalam Keputusan Penetapan KPU 1215 Tahun 2024 tentang Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2024 dilaporkan ke Bawaslu Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Laporan tersebut disampaikan Misbah selaku Pemohon yang mewakili Aliansi Masyarakat Batang Peduli Demokrasi. Dia menduga ada pelanggaran administratif terkait SK tersebut, terutama terkait standar minimal pendidikan setiap calon.

Persyaratan minimal pendidikan SMA/sederajat harus dibuktikan dengan ijazah benar yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang dan memiliki izin, kata Misbah dalam keterangannya, Sabtu, 2 November 2024.

Misbah mengatakan, laporan tersebut dibuat untuk memperjelas persoalan keabsahan ijazah pendidikan calon nomor urut 1, Fauzi Fallas, yang merupakan lulusan SMA/sederajat dan Ridwan memiliki gelar magister. Sedangkan pasangan calon nomor urut 2, Faiz Kurniawan, merupakan lulusan magister atau magister dan Suyono memiliki gelar setara magister.

Petisi Aliansi Masyarakat Batang Peduli Demokrasi, kata dia, meminta Bawaslu memanggil para calon untuk membawa ijazah asli, meminta Bawaslu dan KPU memverifikasi detail keabsahan ijazah tersebut.

“Dan berkoordinasi dengan Gakkumdu jika ditemukan ijazah yang tidak terdaftar,” ujarnya.

Misbah menegaskan, dirinya tidak mempermasalahkan kualitas pendidikan masing-masing calon, namun terlebih dahulu jika ikut pemilu harus memenuhi syarat minimal sebagai calon.

“Jadi kalau mau masuk SMA ambil paketnya, yang penting syarat ijazahnya terpenuhi, nggak masalah. Tapi jangan sampai salah ijazah dan mendapatkannya dengan cara yang salah,” katanya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Jalur Pendakian Bromo: Pilihan & Informasi Penting
Pengaruh Jokowi dalam pemerintahan Prabowo merupakan ancaman serius bagi demokrasi
Seperti Kita Semua, WGA Tidak Menyukai Penggabungan Warner Bros
Kombo “Synbiotic” Ini Mengalahkan Omega-3 untuk Melawan Peradangan
Suplemen 3-in-1 Baru Melawan Anemia Tanpa Sakit Perut
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Melemahkan Pemerintah
Viral Penyanyi Nyanyi Saat Peresmian Masjid di Jateng, MUI: Terlambat!
Kesadaran Akan Pentingnya Digitalisasi dan Kecerdasan Buatan di Berbagai Sektor Saat Ini

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:18 WIB

Jalur Pendakian Bromo: Pilihan & Informasi Penting

Senin, 27 Oktober 2025 - 14:46 WIB

Pengaruh Jokowi dalam pemerintahan Prabowo merupakan ancaman serius bagi demokrasi

Senin, 27 Oktober 2025 - 14:16 WIB

Seperti Kita Semua, WGA Tidak Menyukai Penggabungan Warner Bros

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:14 WIB

Kombo “Synbiotic” Ini Mengalahkan Omega-3 untuk Melawan Peradangan

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:43 WIB

Suplemen 3-in-1 Baru Melawan Anemia Tanpa Sakit Perut

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:41 WIB

Viral Penyanyi Nyanyi Saat Peresmian Masjid di Jateng, MUI: Terlambat!

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kesadaran Akan Pentingnya Digitalisasi dan Kecerdasan Buatan di Berbagai Sektor Saat Ini

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:38 WIB

Jangan Dengarkan Penggemar Tesla di Media Sosial. FSD Tak Hanya Cegah Kecelakaan Pesawat

Berita Terbaru

Headline

Jalur Pendakian Bromo: Pilihan & Informasi Penting

Senin, 27 Okt 2025 - 15:18 WIB

Headline

Suplemen 3-in-1 Baru Melawan Anemia Tanpa Sakit Perut

Senin, 27 Okt 2025 - 12:43 WIB